"Ditengah tahapan pemilu yang terus berlangsung, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan baliho besar di beberapa wilayah jalan protokol dengan menggaungkan "PSI Menang, BPJS Gratis" menjadi sorotan sekaligus auto kritik para netizen"
Kampanye PSI dengan Tulisan "PSI Menang BPJS Gratis" seakan menjadi sebuah anomali sendiri bagi PSI, pasalnya Partai yang di mengklaim dirinya sebagai partainya anak muda, justru cukup minim gagasan, bahkan menjadi auto kritik negatif dari warganet.
Jika sebelumnya PSI membuat gerah para politisi senior yang tergabung di Partai penguasa (PDI-P) yang mencaplok Ganjar Pranowo di deklarasikan dengan Yenni Wahid, justru saat ini bertebaran baliho yang berslogan cukup mengejutkan, bahkan terbilang jauh dari realitas yang rasional.
Kampanye BPJS Gratis jika PSI Menang, bagaimana konsep dan nalarnya, sehingga sejumlah warganet mengomentari dengan miring, sebab bicara BPJS saat ini, jangankan yang gratis, berbayar pun ngurusnya sulitnya setengah mati.
Inilah fakta yang terjadi di lapangan, sehingga apa yang di Kampanyekan oleh PSI tersebut di anggap membual dan isapan jempol semata.
PSI yang mengklaim sebagai partainya anak muda, dan terbilang cukup miskin gagasan, pasalnya menjadi sebuah tanda tanya besar bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan peran dan kontribusinya bagi bangsa dan negara ini, bisanya hanya membuat sensasional agar supaya viral.
PSI Menang BPJS Gratis
Berkampanye demikian di tengah berlangsungnya tahapan pemilu, sebenarnya sah-sah saja, meski tidak bisa dipungkiri mengundang cibiran belaka dari warganet.
Kembali lagi dari misi yang hendak di capai oleh PSI agar partai anak muda itu menang pada pemilu 2024, maka penulis katakan justru hal tersebut menjadi anomali bagi PSI sendiri.
Mengapa kami katakan demikian, sebab secara logika justru dengan kampanye yang demikian, bukan membuat PSI semakin unggul, justru akan membuat PSI semakin terjun payung ke bawah, sehingga harapan untuk menang terus menipis.