Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Koalisi Belum Final, Kemungkinan akan Muncul Poros Baru Masih Terbuka Lebar

16 Juli 2023   08:36 Diperbarui: 16 Juli 2023   10:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dinamika politik tanah air yang terus berkembang dan berubah masih menjadi sorotan publik, begitu pun dengan partai-partai politik yang masih sangat mungkin akan pecah kongsi dengan partai yang sudah terjalin kerjasama secara politis untuk mengusung kandidatnya pada pemilu tahun 2024"

Sejauh ini beberapa partai politik yang sudah memiliki kandidat pada pemilu tahun 2024 sudah memiliki kader terbaiknya untuk diusung pada perhelatan pesta demokrasi tahun 2024.

Partai penguasa saat ini sudah menjalin kerjasama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Begitu pun dengan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mengumumkan koalisinya dengan mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi kandidat calon presiden.

Sementara itu di koalisi perubahan yang di prakarsai oleh partai Nasional Demokrat bersama partai keadilan sejahtera dan partai Demokrat sudah mendeklarasikan nama Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon Presiden.

Ditempat yang berbeda, kerjasama politik sudah terjalin antara partai Golkar dan Partai Amanat Nasional, akankah kedua partai tersebut akan membuat poros baru untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden ?

Disinilah dinamika yang masih cukup kuat untuk melakukan koalisi atau berlabuh pada tiga poros yang sudah terbentuk saat ini.

Golkar dan Partai Amanat Nasional, masih cukup memungkinkan untuk menggerakkan gerbong yang sudah terbentuk dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menciptakan dinamika baru dalam percaturan politik di tahun 2024.

Seperti dikutip dari laman jempolindo.id, Rektor Universitas Paramida Didik Junaedi Rachbini, memperkirakan bahwa terbentuknya poros baru itu akan membuat perubahan peta politik. Sehingga Partai Golkar dan PAN tidak hanya akan sekedar mengekor saja.

Sebab ditubuh Golkar sendiri juga tidak kekurangan kader yang siap untuk berlaga, seperti Ridwan Kamil yang memiliki basis di Jawa Barat, tentu akan membuat perubahan terhadap peta politik ditahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun