Situasi dan kondisi perubahan dan perkembangan sepakbola tanah air memang mengalami pasang surut, dimana berbagai persoalan yang terjadi dan terindikasi menghambat proses perkembangan sepakbola tanah air.
Dimana pemangku kepentingan yang memiliki hak mendorong dan mengelola sepakbola Indonesia, justru memiliki berbagai persoalan yang semrawut, mulai dari terjadinya kasus ratusan suporter yang meninggal dunia di stadion Kanjuruhan Malang, Hingga proses Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang kental akan syarat politisasi.
Disinilah hakekatnya yang cenderung menghambat perkembangan sepakbola tanah air, imbas dari persoalan dan kesemrawutan lembaga yang menangani sepakbola yang syarat terjadinya politisasi.
Terlepas dari kesemrawutan lembaga yang menangani sepakbola tanah air, yang jelas Timnas Indonesia hari menunjukkan performanya yang gemilang dengan kemampuannya menaklukkan Brunai Darussalam dengan skor 7-0.
Melalui Tangan Dingin Shin Tae Yong, Harapan bagi Timnas Indonesia untuk Menjadi Juara Piala AFF 2022
Shin Tae Yong yang dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia, sudah berulangkali menunjukkan keseriusannya mengantarkan Timnas Indonesia menuju kemenangan, meski tidak bisa dipungkriri ketidakberuntungan juga kerap berpihak pada timnas Indonesia.
Timnas Indonesia mampu melibas Brunai Darussalam dengan Skor 7-0, tentu menjadi gambaran besar bahwa Timnas Indonesia akan terus bangkit dan berjaya, sehingga harapannya menjadi juara pada piala AFF 2022 ini mampu untuk diraih kembali.
Tangan dingin Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas Indonesia, menjadi harapan besar bagi Indonesia untuk menjadi juara, dan pastinya membawa kebanggaan bagi Indonesia dengan skill dan Strategi yang jitu untuk menjadi juara piala AFF 2022.
Semoga saja harapan itu tidak kandas ditengah jalan, setelah timnas Indonesia mampu melibas Brunai Darussalam dengan Skor 7-0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H