Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Safari Politik Anies ke Aceh Dilaporkan ke Bawaslu RI karena Dianggap Curi Start Kampanye

8 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 8 Desember 2022   17:32 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Anies Baswedan Capres dari Partai NasDem itu di laporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perihal dugaan curi start kampanye Politik di Aceh, dan laporan tersebut di benarkan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Pusdatin Bawaslu RI, Puadi pada (07/12)"

Calon Presiden yang di usung oleh Partai NasDem memang terus melakukan kunjungan dan turun ke beberapa daerah di wilayah Indonesia, dan Anies Pun juga hadir ke Aceh untuk melakukan Silaturahmi dan Sholat Jumat pada 02 Desember 2022 di Aceh, sehingga kerumunan warga pun berjubel saat di ketahui Anies Baswedan yang merupakan sosok yang di calonkan sebagai calon Presiden oleh Partai NasDem.

Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) melaporkan Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu) RI, perihal adanya indikasi telah melakukan kampanye politik sebelum waktunya.

Alasan APCD melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu RI, perihal anggapan curi start kampanye politik, jelas menyalahi aturan undang-undang Nomor 07 tahun 2007 tentang Tahapan pemilu.

Badan Pengawas Pemilu Pun membenarkan akan perihal laporan warga yang tergabung dalam kelompok yang menamakan diri sebagai Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memenuhi berkas.

Dikutip dari laman suara.com, 'Alhamdulillah bukti berkas tiga rangkap sudah lengkap dan sudah kami serahkan (kemarin)," kata Koordinator APCD Husni Jabal dalam keterangan pers, Kamis (8/12/2022).

Kordinator APCD Husni Jabal menyatakan "Sangat mengkhawatirkan jika ini dibiarkan maka akan jadi preseden buruk bagi demokrasi di negeri kita,"

Sementara disisi yang lain Pengurus Partai NasDem Wakil Ketua Umum, Ahmad Ali membantah akan tudingan Husni Jabal, perihal curi Start Kampanye Politik Anies Baswedan di Aceh.

Menurut Ali, Kunjungan Anies Baswedan Ke Aceh merupakan safari politik dan tidak ada kampanye politik didalamnya.

Masih di kutip dari sumber yang sama, Ali Menegaskan "Yang dilanggar itu apa toh? Bawaslu itu berhak mengawasi itu ketika tahapan pemilu sedang dilaksanakan. Kalau sekarang itu bukan kampanye, ini bukan curi start" kata Ali.

Benarkah Anies Baswedan Curi Start Sebelum Waktunya ? 

Pasca Anies Baswedan Menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sosok Anies memang kerap menjadi sorotan, apalagi di kala Anies di Capreskan oleh Partai besutan Surya Paloh tersebut.

Kunjungan Anies Baswedan ke beberapa daerah memang disambut antusias oleh warga, Anies Baswedan di anggap calon masa depan yang bisa memimpin bangsa yang besar ini, jika Anies Baswedan sudah memenuhi syarat pada aspek dukungan partai politik sebanyak 20 persen, sebagai aturan dari presidential Treshold.

Anies Baswedan berkunjung ke berbagai daerah di dampingi oleh elite dan pengurus partai NasDem, penulis kira hal tersebut sah-sah saja, senyampang tidak berorasi dan melakukan kampanye politik.

Dan Anies Dilaporkan oleh kelompok yang menamakan diri Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) juga sah-sah saja, tinggal masing-masing baik pelapor maupun yang terlapor sama-sama bisa membuktikan.

Apakah Anies ketika berkunjung ke Aceh, pada Jumat (02/12) melakukan kampanye politik ? Adakah narasi yang di bangun oleh Anies supaya masyarakat memilih dirinya pada pemilu tahun 2024 nanti ? 

Semua masih dalam tahap dugaan, sehingga pelapor maupun yang terlapor harus sama-sama membuktikan dan menyajikan data dan fakta yang sesuai dengan realita, apakah dalam kunjungan Anies Baswedan ke Aceh ada proses kampanye Politik atau tidak ?

Anies Baswedan dan Kepanikan Lawan Politik Menjelang Pemilu 2024

Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu, secara elektabilitas saling kejar mengejar dengan ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga sudah final di partainya untuk di calonkan sebagai Calon Presiden pada pemilu yang akan datang.

Sudah mulai nampak kepanikan elite politik, ketika Anies terus melakukan safari dan Kunjungan ke berbagai daerah, sehingga tidak bisa dipungkiri pergerakan Anies Baswedan dan partai Pendukungnya cukup di khawatirkan.

Disisi yang lain posisi Anies Baswedan pada hakekatnya masih Bakal Calon Presiden Dari partai NasDem, karena NasDem tidak bisa berdiri sendiri, mengingat partai Besutan Surya Paloh itu masih belum mencapai ambang batas presidential Treshold 20%.

Dan Anies pun masih belum di deklarasikan oleh partai yang hendak BerKoalisi dengan Partai Nasdem, yakni Partai Keadilayan Sejahtera (PKS) dan partai Demokrat.

Anies di laporkan ke Bawaslu adalah bagian dari dinamika politik yang terus berubah dan berkembang, karena sosok Anies yang kerap dihujat oleh lawan politiknya, dan di sanjung oleh pendukung yang menyokongnya.

Terlepas dari itu semua diatas, yang jelas elite dan lawan politik Anies Baswedan saat ini sudah mulai panik, sebab sosok Anies ini elektabilitasnya berpotensi terus meroket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun