Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Spanduk Ganjar-Erick Bertebaran di Kota Solo, Siapa yang Pasang?

4 Desember 2022   17:57 Diperbarui: 6 Desember 2022   23:35 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kader PDI-P yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dalam beberapa lembaga survey memang selalu menempati peringkat pertama Elektabilitasnya, sementara Prabowo dan dan Anies masih saling kejar mengejar, untuk di calonkan sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024"

Perihal Spanduk yang bertebaran di Kota Solo yang memasangkan Ganjar sebagai Capres, dan Erick Thohir sebagai Cawapres menjadi perbincangan warganet, pasalnya Ganjar sendiri tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk yang bergambar dirinya dan menteri BUMN Erick Thohir.

Dikutip dari laman KOMPAS.com, spanduk yang bertebaran di jalan Depok, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari. Kemudian di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, dan terpantau juga di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo

Spanduk yang didominasi warna merah itu bertuliskan Capres dan Cawapres 2024, dengan Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang di bawahnya ada tulisan "Kudu Konco Dewe" memunculkan banyak tanda tanya dan sejumlah spekulasi.

Lantas siapakah yang memasang Spanduk tersebut, sebab Ganjar maupun Erick sendiri masih belum ada partai yang mendeklarasikan, kecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Yenny Wahid sebagai Cawapres.

Atau, pemasangan spanduk itu ada hubungannya dengan pernikahan putra Presiden Jokowi Kaesang-Erina ?

Semua masih belum diketahui dan masih penuh dengan teka-teki.

Ganjar Pranowo dan Korelasinya dengan Dukungan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu, saat berpidato di depan ribuan para Relawannya yang tergabung menjadi satu di Stadion Gelora Bung Karno, dengan mengatasnamakan Gerakan Nusantara Bersatu menyampaikan pesan yang cukup menukik, bahkan sangat terkesan mengarahkan pada calon tertentu.

Sekilas isi pidato Jokowi, bahwa hati-hati pilih pemimpin, calon pemimpin sudah keliatan dari raut mukanya yang berkerut karena memikirkan rakyatnya, ada yang juga memikirkan rakyatnya sampai rambutnya memutih".

Publik pun membaca arah pesan yang tersirat maupun tersurat bahwa dukungan beliau mengarah pada calon yang cukup potensial untuk melanjutkan kepemimpinan beliau, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Terlepas dari itu semua, pemasangan Spanduk Ganjar-Erick yang menjadi perbincangan publik, bisa menjadi penekanan bahwa relawan Ganjar terus bergerak untuk mensosialisasikan jagoannya dalam rangka ikut berkontestasi pada pemilu 2024.

Lantas apakah Ganjar akan keluar dari PDI-P, Jika ada gabungan partai yang memenuhi syarat presidential Treshold 20% mengangkat dan merekomendasikan beliau?

Tentu saja hal tersebut bukanlah perkara yang mudah, karena sejauh ini menurut penulis, Ganjar masih satu komando dengan arahan ketua umum PDI-P, dan pastinya Ganjar masih harus menuntaskan masa kepemimpinan dan pengabdiannya di Jawa Tengah.

Dilema Ganjar dalam pentas politik Nasional

Memiliki modal elektabilitas nomer wahid, sepertinya tidaklah cukup bagi sosok Ganjar, meski akan di usung oleh gabungan partai politik selain PDI-P.

Karena faktanya Ganjar Pranowo di besarkan oleh partai PDI-P yang memang menjadi rumah politik beliau, dan Ganjar sangat menghormati Ibu Megawati selaku Ketua Umum partai yang memiliki hak preogatif.

Meski berbagai komunitas dan kelompok sudah terbentuk dalam proses pencalonan Ganjar Pranowo menuju RI 1, semua masih dalam bentuk kegamangan, sebab Ganjar sendiri masih belum sepenuhnya mendapatkan restu dari Ibu Megawati, sebab PDI-P sebagai partai penguasa dan secara aturan main sudah mencapai persyaratan Presidential treshold 20%, sejauh ini arahnya masih lebih kuat untuk mencapreskan Puan Maharani untuk menuju RI 1.

Terlepas dari itu semua, posisi dan kondisi Ganjar Pranowo yang masih dalam garis dilematis, antara mencapreskan diri dari gabungan partai selain PDI-P, atau lebih memilih menunggu giliran untuk mendapatkan restu dari partainya sendiri.

Semua masih belum diketahui, sebab hanya partai Gerindra yang sudah final mencapreskan Prabowo Subianto, dan Partai NasDem yang sudah mencapreskan Anies Baswedan, meski kedua tokoh tersebut masih belum sepenuhnya akan menjadi Capres, sebab deklarasi itu jika sudah memenuhi syarat sepenuhnya dan terdaftar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

Terlepas dari adanya Spanduk Ganjar-Erick, dan siapa yang memasangnya masih memunculkan banyak tanda tanya, namun yang jelas, relawan Ganjar cukup banyak bertebaran di Seluruh lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun