Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membaca Pesan Tersirat Presiden Jokowi di Depan Para Pendukung dan Relawannya

28 November 2022   16:54 Diperbarui: 28 November 2022   17:24 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Situasi dan kondisi politik tanah air yang kian memanas dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024, Presiden Joko Widodo beserta para Relawannya yang masih dalam proses menjaring Capres dan Cawapres, telah memberikan sinyal-sinyal dukungan pada para tokoh elite yang memiliki potensi untuk melanjutkan kepemimpinan beliau untuk menjadi RI 1"

Ditengah kecaman, pro dan kontra para relawan dan pendukung presiden Jokowi mengadakan pertemuan di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11), pasalnya para pendukung dan relawan dianggap melakukan pertemuan politik ditengah badai gempa yang sedang melanda kota Cianjur.

Kecaman itu pun tidak hanya di tujukan pada kelompok yang menamai diri mereka sebagai Gerakan Nusantara Bersatu yang merupakan relawan dan para pendukung presiden Jokowi, tetapi banyak kecaman itu juga tertuju pada presiden Jokowi selaku kepala Negara Republik Indonesia.

Satu sisi sebagai kepala Negara, disisi yang lain, persiapan momentum politik juga sudah mulai tersirat soal dukung mendukung salah satu tokoh dan elite politik yang hendak berkontestasi pada pemilu yang akan datang.

Dalam sambutannya presiden Jokowi menyampaikan soal "kerutan di wajah hingga rambut putih karena memikirkan rakyat Indonesia" membuat multitafsir masyarakat Indonesia, sebab apa yang disampaikan seorang kepala Negara cukup kental dengan unsur politik dan dukungan.

Jangan mencari pemimpin yang hanya mau merasakan enaknya AC yang dingin di dalam Istana, namun carilah pemimpin yang mau turun pada rakyat.

Terlepas dari pro dan kontra ditengah pertemuan para relawan yang menamai diri sebagai Gerakan Nusantara Bersatu, sebab dalam situasi dan kondisi bangsa yang berduka, Pertemuan para relawan dengan presiden Jokowi sebagai Indikator kekuatan beliau baik sebagai kepala Negara maupun sebagai pemimpin Masyarakat untuk memberikan tekanan secara halus baik bagi partainya sendiri, maupun bagi elite yang hendak didukungnya.

Publik pun semakin kuat menafsirkan bahwa Presiden Jokowi hendak menyatukan dua tokoh elite politik untuk maju pada pilpres tahun 2024.

Isyarat Presiden Jokowi menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden merupakan sinyal yang cukup kuat, jika mendengarkan pidato Presiden Jokowi di depan para relawan dan para pendukungnya.

Jangan Mencari Pemimpin yang hanya bisa Menikmati Dinginnya AC di dalam Istana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun