Seorang guru yang inspiratif akan membuat dan merasa anak didiknya merdeka dalam belajar dengan tujuan untuk menggali seluruh potensi yang ada di dalam diri anak didik.
Sehingga peran dan fungsi seorang guru yang terlibat secara langsung untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan pengabdian yang tidak bisa diukur oleh materi semata.
Keihlasan hati seorang guru akan terpancar dari cara berpikir dan bertindak dalam proses mengawal dan membimbing anak didiknya untuk menjadi manusia yang bermanfaat di kemudian hari.
Seorang guru yang berusaha untuk tidak mengeluh menjalani profesinyaÂ
Mungkin jasa-jasa mereka kerap kita lupakan, atas apa yang pernah mereka lakukan pada kita dimasa yang lalu, namun harapan dan cinta mereka para guru untuk melihat anak didiknya menjadi manusia yang sukses dimasa yang akan datang selalu menjadi harapan yang tinggi bagi seorang guru.
Dengan keikhlasan hati,.seorang guru tidaklah mengharapkan imbalan atas apa yang mereka kerjakan untuk anak didiknya, sebab para guru itu menjani profesinya dengan segenap jiwa dan raga dengan tujuan hanya untuk mencerdaskan anak didiknya.
Meski terjadi gelombang pekat di dalam diri mereka menjadi profesi yang kerap dipandang sebelah mata karena berprofesi menjadi seorang guru tidaklah dengan cepat aman membuat mereka menjadi orang kaya raya, namun rasa ikhlas didalam hati itulah yang akan menuntun mereka mendapatkan keberkahan dan hidup dalam kebahagiaan.
Walaupun ada banyak keluhan yang mereka tidak tampakkan ke permukaan, sebab seorang guru harus mampu bersikap ceria didepan anak didiknya, menjadikan seorang guru harus tegar, tabah dan ikhlas menjani profesi yang sangat mulia itu.
Tanpa bimbingan dan pengawalan dari seorang guru, mungkin saja generasi penerus bangsa itu akan cukup mengkhawatirkan, sehingga pemerintah harus terus mengevaluasi secara continuitas untuk kesejahteraan guru utamanya yang non PNS, sehingga keikhlasan dari seorang guru mengabdikan diri mencerdaskan anak bangsa, semakin besar didalam hati mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H