Berlibur ke Negara-Negara di Benua Eropa pada Musim Dingin, Ini yang Harus Dipersiapkan

"Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki Dua Musim dalam setahun, yakni musim kemarau dsn musim penghujan, sementara Negara-negara yang jauh dari garis katulistiwa memiliki 4 musim sekaligus, yakni musim panas, Musim Gugur, Musim semi dan musim dingin"

Musim dingin di negara-negara Eropa memang banyak ditunggu oleh masyarakat dunia, lebih khusus lagi oleh mayarakat yang berada di belahan benua Eropa, pasalnya pada musim dingin itu akan turun salju yang menjadi destinasi wisata dan hiburan tersendiri.

Disamping memang ditunggu karena musim dingin dengan turunnya salju, sebab pada negara-negara Eropa yang jauh dari garis katulistiwa itu, juga membawa rasa khawatir tersendiri, sebab bisa terjadi krisis energi.

Baca juga: Bjorka Muncul Kembali di Tengah Memanasnya Suhu Politik di Dalam Negeri

Pada musim dingin, atau kerap masyarakat menyebutnya musim salju, masyarakat bisa bermain sky, man di salju, dan beragam permainan lainnya, sehingga cukup menghibur terutama bagi masyarakat di negara belahan benua Eropa.

Masyarakat di negara yang akan dituruni salju, mungkin sudah terbiasa dan mudah beradaptasi dengan datangnya musim dingin yang diperkirakan akan mulai jatuh pada bulan Desember, Januari dan puncaknya pada bulan Februari.

Berbeda dengan masyarakat yang hendak melakukan Plesiran menjadi pelancong pada negara-negara yang akan dihujani salju itu, tentu bekal dan persiapannya harus lebih, sebab melancong ke negara-negara yang sudah mulai hujan Salju sensasi dinginnya berasa ada di dalam kulkas, sehingga krisis energi sangat mungkin terjadi.

Apa saja yang harus di persiapkan ketika hendak berlibur ke negara-negara Eropa?

Baca juga: Cuaca Ekstrem dan Fenomena Microburst yang Cukup Mengerikan

1. Mempersiapkan Jaket, Kaos kaki, sarung tangan dan penghangat lainnya 

Baca juga: SanenRejo sebagai Desa Wisata, Sebab ada Bendungan Dam Rejo (BDR), Wisata Cantik Peninggalan Belanda dan Air Terjun Sarang Tawon

Sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat dunia, jika hendak berlibur ke negara di belahan benua Eropa, alat-alat penghangat tubuh sudah harus terpikirkan, sebab sensasi dingin di musim salju menjadi sensasi tersendiri.

Bermain sky dan berseluncur ditumpukkan salju menjadi sesuatu yang indah, menegangkan dan membuat tubuh menikmati sensasi dingin, namun bagi para pelancong tentunya harus beradaptasi dengan musim tersebut.

Musim salju di Kota Athena Yunani, Sumber: kompas.com

Persediaan sesuatu yang dibutuhkan seperti jaket, sweater, sarung tangan, kaos kaki menjadi hal yang wajib dibawa ketika hendak berlibur ke negara-negara yang bersalju tersebut.

2. Sewa Apartemen yang lengkap dengan Tungku Penghangat Tubuh 

Bagi para pelancong menyewa apartemen yang dilengkapi dengan tunggu penghangat tubu menjadi sebuah keharusan, sebab situasi sangat berbeda dengan negara-negara yang hanya memiliki dua Musim.

Seperti Indonesia yang hanya memiliki dua musim yakni musim Kemarau dan musim penghujan, sementara pada negara-negara di benua Eropa yang memiliki empat musim, mulai dari musim panas, Gugur, semi,.dan musim dingin sangat berbeda jauh dengan negara-negara yang hanya memiliki dua musim.

Sehingga para pelancong untuk berlibur ke negara di belahan benua Eropa itu, pastinya harus beradaptasi, sebab tidak hanya sekedar krisis energi yang akan terjadi, namun dampak dan perubahan pada suhu tubuh yang belum terbiasa dengan musim dingin, bisa menjadi malapetaka tersendiri.

Tunggu penghangat tubuh sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi masyarakat Eropa, sebab sensasi dingin pada musim salju menjadi langkah antisipatif saat cuaca ekstrem dengan hujan salju yang penuh dengan sensasi dingin itu.

3. Ketika hendak berlibur, Memilih Negara Yang paling aman dari Badai Salju

Musim dingin disamping memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat dunia, karena sensasi dingin dan hujan salju yang bisa menjadi destinasi wisata, negara yang memiliki 4 musim tersebut juga cukup rawan akan adanya badai.

Disamping adanya badai salju juga, krisis energi bisa berdampak pada para pelancong yang hendak berlibur pada negara-negara di Eropa tersebut.

Sebelum berangkat berlibur ke negara Eropa pada musim dingin, pastinya perencanaannya sudah matang dan sudah mengkalkulasi resiko yang hendak dijalani, sehingga memilih negara yang menjadi tempat tujuan untuk berliburenjadi sangat penting pada musim dingin tersebut.

Oleh karenanya memilih negara yang paling aman dari Badai salju dan tingginya krisis energi menjadi pilihan yang sudah terpikirkan sebelumnya, sehingga menjaga keselamatan dan mendapatkan liburan yang berkualitas di negara yang bersalju pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri.