Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan Berkebaya Merah dan Tercorengnya Citra Budaya Masyarakat Nusantara

10 November 2022   06:51 Diperbarui: 10 November 2022   07:15 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Berkebaya Merah masih menjadi perbincangan hangat warganet, Sumber : kontenjateng.com

"Dalam sepekan ini viral perempuan Berkebaya Merah, yang diduga membuat konten dewasa di sebuah hotel, yang diduga berlokasi di Surabaya Jawa Timur"

Viralnya video yang berdurasi 16 menit, perempuan Berkebaya Merah dengan teman prianya masih menjadi sorotan publik, meski saat ini pelaku tersebut sudah teridentifikasi oleh pihak yang berwajib.

Perempuan Berkebaya Merah, dengan membuat video dewasa disebuah hotel dikawasan Surabaya itu diunggah kemedia Sosial, menyebar dan viral, karena unggahan video yang berbau pornoaksi itu membuat penasaran warganet.

Pelaku pembuat konten dewasa itu memang saat ini sudah tertangkap oleh pihak yang berwajib, dan penyebar video konten dewasa dengan durasi 16 menit itu masih belum diketahui secara pasti.

Perempuan Berkebaya Merah, dengan konten dewasa yang pastinya mencemari pada konstek sosial budaya di negeri ini, pasalnya Kebaya merupakan adat dari masyarakat Jawa yang keberadaannya sangat dihargai.

Mengapa harus membuat konten dewasa perempuan Berkebaya Merah itu dengan teman lelakinya, sehingga video tersebut viral saat di unggah di media sosial? 

Terlepas dari berbagai macam spekulasi dan munculnya banyak tanggapan serta penasaran dari masyarakat, perempuan Berkebaya Merah yang datang ke sebuah hotel di Surabaya dengan membuat konten dewasa itu, link videonya masih menjadi buruan karena banyak warga yang penasaran.

Video dewasa yang berdurasi 16 menit itu meski tidak menampilkan video secara utuh, namun tetap saja membuat para penontonnya penasaran hingga perempuan Berkebaya Merah itu menjadi viral.

Perempuan Berkebaya Merah, Pakaian Masyarakat Jawa Yang dilecehkan

Gaun atau pun kebaya masih menjadi ciri khas bagi masyarakat Jawa, dan hal itu adalah bagian dari budaya yang dilestarikan sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Dengan peristiwa konten dewasa yang masih menjadi trending topik dibeberapa media sosial, jelas perempuan Berkebaya Merah, tidak hanya sekedar menjadikan konten dewasanya yang viral, namun juga telah mencoreng kebaya yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa tersebut.

Meski durasinya hanya 16 menit, namun dampak dan pengaruhnya sangatlah besar, sehingga perempuan Berkebaya Merah dan teman lelakinya itu, serta pembuat konten harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut, karena perilaku yang dilakukan tidak hanya dihadapkan tentang hukum pornografi dan UU ITE, namun juga berhadapan dengan hukum yang tidak tertulis, yakni adat dan budaya masyarakat.

Sebab Gaun atau kebaya merah merupakan pakaian yang menjadi ciri khas bagi masyarakat Jawa, dan hingga sampai detik ini kebaya atau gaun bagi masyarakat Jawa masih dilestarikan.

Konten dewasa yang menampilkan perempuan Berkebaya Merah dan beraksi disalah satu hotel yang diduga terletak diSurabaya itu, masih menjadi sorotan yang tajam, sebab disamping membuat konten dewasa, kebaya merah menjadi catatan yang telah mencoreng kekayaan masyarakat Jawa.

Perempuan Berkebaya Merah tidak hanya bertanggung jawab secara Hukum, Namun bertanggung Jawab terhadap Masyarakat Jawa

Berkaitan dengan hukum sudah sangat jelas, sebab konten dewasa itu telah menabrak aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, apapun alasannya hal tersebut juga tidak bisa dibenarkan.

Perempuan Berkebaya Merah dengan teman lelakinya harus dikenakan pasal berlapis, yakni pasal tentang pornografi, UU ITE, dan Hukum Adat, sebab perempuan Berkebaya Merah telah melukai akan kekayaan budaya milik masyarakat Jawa.

Secara hukum biarlah pihak yang berwajib untuk menangani hal tersebut, tetapi kebaya yang dikenakan untuk membuat konten dewasa sudah sangat jelas melukai adat dan budaya masyarakat Jawa.

Oleh sebab itu perempuan Berkebaya Merah dengan teman lelakinya, serta para pihak yang membuat konten dewasa tersebut harus diusut tuntas, sehingga perilaku yang demikian tidak sembarangan dilakukan, apalagi menyangkut budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun