Fenomena Microburst pada musim penghujan ini, bisa menyebabkan kerusakan rumah ataupun gedung, dan juga bisa menyebabkan tumbangnya pepohonan, karena tanah yang sudah basah dan didorong dengan kencangnya angin, bisa menyebabkan kerusakan, mulai dari kerusakan yang sedang, sampai pada kerusakan yang cukup parah.
Fenomena Microburst ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada rumah, gedung, dan tumbangnya pohon, bahkan bisa menyebabkan korban jiwa.
Mewaspadai Fenomena Microburst ini, sebagai bagian dari ikhtiar yang perlu untuk dilakukan, sebab datangnya sebuah bencana terkadang tidak bisa kita prediksikan.
Langkah antisipatif dalam kondisi cuaca ekstrem
Dalam beberapa waktu yang lalu, sudah banyak dibeberapa daerah terdampak badai kencang, disertai dengan angin dan hujan.
Badai angin disertai hujan itu di prediksikan sebagai fenomena Microburst, datang dengan begitu cepatnya yang turun dari atas awan permukaan bumi.
Fenomena Microburst tidak hanya menyebabkan kerusakan tempat tinggal, namun juga bisa menyebabkan pepohonan tumbang.
Mawas diri dalam kondisi cuaca ekstrem ini sudah menjadi sebuah keharusan, sebab fenomena Microburst yang disertai dengan hujan itu bisa berdampak dimana saja, dan kapan saja, sehingga meningkatkan kewaspadaan adalah ikhtiar yang harus dilakukan.
Pastinya setiap warga dalam kondisi cuaca ekstrem pada musim penghujan ini, langkah-langkah antisipatif sudah harus dipersiapkan mengingat datangnya sebuah bencana terkadang tidak disangka-sangka dan jauh dari prediksi.
Oleh karena itu, mempersiapkan langkah antisipatif, sebagai bentuk yang konkrit untuk menyelamatkan diri dan keluarga yang kita cintai sayangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H