Inisiatif menjadikan bendungan Dam Rejo sebagai wisata alam yang digagas oleh warga dan pemuda sekitar, menjadi daya tarik tersendiri, sebab tiket masuknya yang murah meriah, juga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
Meski bendungan tersebut merupakan bangunan tua, karena dibangun oleh para penjajah Belanda dengan menggunakan tenaga rakyat biasa, kini aset Bendungan Dam Rejo yang dikelola oleh warga dan para pemuda di Sanenrejo menjadi berkah tersendiri.
Wisata alam Bendungan Dam Rejo yang secara Administratif ada di wilayah Desa Sanenrejo, Dusun Mandilis merupakan kekayaan alam yang dikelola oleh warga Sanenrejo, sehingga dengan dijadikannya bendungan sebagai wisata alam yang indah nan memukau menjadi lokasi yang bisa mendstangkan income bagi pengelolanya.
Bendungan Dam Rejo (BDR) masih sangat natural, dimana wisata tersebut masih dipagari cagar alam yang masih menghijau, sehingga udaranya yang bersih dan sejuk menjadi tempat yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan.
Tidak hanya warga yang ada di daerah kecamatan Tempurejo, bahkan warga Jember maupun warga dari luar daerah Jember sudah banyak yang datang ke bendungan Dam Rejo yang cukup eksotik tersebut.
Bendungan Dam Rejo dan Air Terjun Sarang Tawon di Desa SanenRejoÂ
Desa SanenRejo, Kecamatan Tempurejo kabupaten Jember ini memang menjadi desa wisata yang cukup populer bagi masyarakat Jember pada Khususnya, dan bagi masyarakat Indonesia pada Umumnya.
BDR sudah mulai dikenal dan juga ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun masyarakat Indonesia dari berbagai daerah.
Didesa Sanenrejo tidak hanya wisata bendungan Dam Rejo (BDR) di desa tersebut yang lokasinya tidak begitu jauh dengan BDR juga terdapat air Terjun, yang disebut dengan Air Terjun Sarang Tawon.
Air Terjun Sarang Tawon ini juga terletak di desa SanenRejo, sehingga desa SanenRejo ini memiliki dua wisata alam yang cukup cantik, indah dan Memukau.