"Pesatnya perkembangan tekhnologi informasi dalam kehidupan kita, cukup besar pengaruhnya terutama bagi perkembangan anak, karena Tv digital yang terkoneksi dengan internet, memudahkan anak untuk menonton apa saja yang dikehendaki mereka, sehingga dengan adanya tv digital memiliki dampak baik positif maupun negatif"
Perubahan dan perkembangan tekhnologi informasi yang sudah merambah pada televisi yang sudah menjadi tontonan setiap saat baik bagi keluarga maupun anak, sedikit banyak akan cukup berpengaruh.
Apakah pengaruhnya pada aspek perkembangan psikomotorik, life skill, maupun pada kecerdasan anak itu sendiri?
Disinilah kemudian yang perlu kita analisis dengan perubahan dan perkembangan dari televisi biasa menuju Tv digital, dan seperti apa konsep orang tua ketika disuguhkan dengan tv digital dengan beragam tontonan dan hiburan dalam televisi tersebut.
Apa dampak negatif dan positifnya bagi perkembangan pendidikan anak dengan adanya tv digital tersebut ?Â
Pastinya dengan adanya tv digital cukup memperuhi terhadap pendidikan anak, dimana suguhan tv digital dengan beragam macam tontonan akan lebih membuat anak betah ada dirumah, sehingga pada aspek perkembangan sosial akan cukup berkurang.
Disamping itu pula suguhan tv digital yang sudah terkoneksi dengan internet akan memudahkan anak untuk menonton, bermain game, dan hendak melihat apa saja, hanya tinggal pencet saja.
Apa saja pengaruh positif dan negatifnya dengan adanya Tv digital terhadap pendidikan anak ?
Secara mendasar dan sudah menjadi rahasia umum, adanya Tv digital akan memiliki pengaruh positif dan negatif, seperti apa pengaruhnya ?
Pertama pengaruh Positif dengan suguhan Tv DigitalÂ
Mudahnya mengakses banyaknya permainan, tontonan karena sudah terkoneksi dengan internet, maka akan memudahkan pula akses terhadap beragam macam informasi.
Lagi-lagi hal tersebut Kembali pada peran dan kontrol paranorang tua untuk tetap mengarahkan dan membimbing buah hatinya, sehingga channel pada tv digital lebih mudah diarahkan pada tontonan yang edukatif.
Tidak hanya itu, bahwa tv digital, menjadi media untuk melatih kepekaan anak, terhadap berbagai informasi yang berkembang, karena anak pada tingkat usia keemasan, jangan sampai terkontaminasi oleh tontonan yang tidak mendidik.
Sebab anak pada usia emas itu, akan lebih mudah meniru apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, sehingga tontonan yang tidak edukatif justru akan menjadi perusak bagi perkembangan pendidikan anak itu sendiri.
Dengan suguhan Tv digital, yang terkoneksi dengan internet, pendidikan anak tetap harus diutamakan, dan tontonan pada tv digital menjadi hiburan yang menyenangkan dan bersifat positif, sehingga menjadi bagus bagi perkembangan pendidikan anak.
Kedua aspek negatif yang perlu diantisipasi oleh para orang tua demi perkembangan pendidikan anak
Setiap hal memiliki tingkat resiko yang berbeda, ada pula resiko yang mengarah pada hal yang negatif, termasuk suguhan dalam tv digital.
Aspek negatif yang perlu dikelola dan diminimalisir dengan suguhkan tv digital tersebut dengan cara para orang tua mengatur waktu bagi anak, karena tidak bisa dipungkiri, suguhan pada tv digital akan menyebabkan anak betah dan lupa dengan waktu.
Bahkan anak yang usia masih asyik bermain dengan teman-teman sebayanya, bisa banyak menghabiskan waktu untuk menonton dan bermain game di depan tv, sehingga waktu anak untuk meningkatkan kepekaan sosialnya menjadi berkurang.
Mengapa para orang tua harus mengatur waktu pada anak untuk menonton beragam suguhan pada tv digital ? Sebab kecenderungan anak akan lupa untuk makan, untuk belajar, bahkan untuk bermain dengan teman sebayanya, sangatlah mungkin hak itu terjadi.
Sehingga mengelola dan mengantisipasi aspek-aspek negatif dalam suguhan tv digital menjadi catatan penting bagi para orang tua untuk mengelola waktu anak, demi perkembangan anak itu sendiri dimasa yang akan datang.
Dengan tv digital yang memiliki pengaruh dan kecenderungan anak betah didepan TV, baik itu menonton maupun bermain game, akan membuat anak memiliki kecenderungan untuk bermain sendiri, sehingga pada aspek kepekaan sosial akan menjadi lemah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H