Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bulan Kematian

31 Oktober 2022   07:21 Diperbarui: 31 Oktober 2022   07:23 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Helloween Day di kota Seoul, Korea Selatan mengantarkan para Penikmat Pesta harus mengantarkan Nyawa pada Sabtu malam, (30/10), Sumber : kompas.com

"Korea Selatan berduka dalam tragedi Helloween Day Itaewoon, Berkisar 100.000 orang berkunjung ke kota Seoul untuk merayakan Pesta pada Sabtu Malam Helloween Day, di kota Seoul Korea Selatan, Hingga Kunjungan itu membuat desakan yang dahsyat, hingga membuat tragedi diluar perkiraan"

Pada awal Bulan Oktober, Duka Bagi bangsa Indonesia atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 Orang Suporter Aremania akibat kerusuhan dan gas Air mata.

Kini diakhir bulan Oktober dunia dikejutkan dengan Tragedi Helloween Day di kota Seoul Korea Selatan, terjadi tumpukan di gang sempit hingga banyaknya korban yang berjatuhan.

Tragedi pesta Helloween Day di Kota Seoul Korea Selatan, Dilansir dari CNNindonesia.com, sudah terlapor 151 orang yang meninggal dunia, dan kemungkinan besar masih akan terus bertambah dari jumlah tersebut.

Pesta Helloween Day selama tiga dekade memang tidak pernah dirayakan, karena terjadinya pandemi Covid 19, sehingga pesta Helloween sebagai Hari Naas yang terjadi pada Sabtu Malam (30/10) menjadi tragedi yang memilukan bagi Bangsa Korea Selatan.

Dalam tragedi Kematian Helloween Day yang dikunjungi oleh masyarakat Korea Untuk merayakan pesta helloween day, juga dikunjungi oleh warga asing untuk merayakan pesta Helloween Day yang berujung maut itu.

Helloween Day : Pesta Kematian Warga Korea Selatan

Helloween Day yang baru pertama kali dirayakan pasca Pandemi Covid 19, tidak disangka akan menjadi hari yang memilukan.

Dilansir dari laman kompas.com, "Jumlah korban yang tinggi akibat dari banyak orang terinjak-injak selama acara Halloween," kata petugas pemadam kebakaran Choi Seong-beom kepada wartawan di tempat kejadian pada Minggu pagi, menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah".

Helloween Day yang sudah biasa dikunjungi oleh para anak remaja untuk merayakan Helooween day dengan kostum yang unik itu menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya warga Korea saja yang turut menjadi korban desakan yang menyebabkan kematian, sejumlah pengunjung dari negara tetangga dikabarkan juga ada yang meninggal dunia pada Hari Naas tersebut.

Peristiwa Tersebut meledak pada Sabtu malam sekitar jam 22.00 hingga Jam 24.00, pada durasi waktu dua jam itulah terjadinya desakan dikota Seoul , dimana terjadinya tumpukan digang-gang sempit, dengan letak Geografis jalanan yang miring, menjadi salah satu sebab terjadinya tumpukan.

para korban Helloween Day di kota Seoul pada Sabtu Malam itu, korbannya lebih banyak para remaja usia 20 tahunan, yang diperkirakan akibat desakan itu banyak pengunjung pesta Helloween day yang gagal jantung, hingga mengeluarkan darah dari hidung.

Helloween day yang biasanya sebagai ajang pesta kebahagiaan, justru menjadi peristiwa yang cukup mengerikan.

Pemerintah Korea Selatan pun berkabung atas tragedi Helloween day yang diluar prediksi itu.

Bulan Kematian Bagi Indonesia dan Korea Selatan

Jika diawal bulan Oktober banyak masyarakat Indonesia Berkabung atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang akibat kerusuhan dan tindakan represif dengan gas air mata itu hingga banyak warga yang kehilangan sanak famili dan kerabatnya.

Kini di akhir Bulan Oktober kita semua dikejutkan dengan Helloween day di Itaewoon Kota Seoul Korea Selatan, yang dikabarkan para pengunjung Helloween day itu 151 orang meninggal dunia.

Kabar yang mengejutkan dunia terutama Bagi Korea Selatan yang sudah sampai pada gilirannya, ratusan nyawa harus melayang dengan sia-sia.

Bulan Oktober ini menjadi bulan Kematian bagi Indonesia dan Korea Selatan, Dunia berkabung atas tragedi yang mematikan baik di Indonesia dengan tragedi Kanjuruhan maupun bagi Korea Selatan dalam tragedi Helloween day Itaewoon di kota Seoul Korea Selatan.

Semua tidak ada yang menyangka Tragedi Naas itu harus memakan korban ratusan nyawa melayang, dan diperkirakan rata-rata anak remaja usia 20 tahunan yang banyak menjadi korban dalam pesta Helloween day Itaewoon di  kota Seoul Korea Selatan itu.

Indonesia Ikut Berkabung atas ratusan anak manusia yang meninggal pada pesta Helloween day Itaewoon di kota Seoul Korea Selatan. #prayforItaewoon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun