Peristiwa Tersebut meledak pada Sabtu malam sekitar jam 22.00 hingga Jam 24.00, pada durasi waktu dua jam itulah terjadinya desakan dikota Seoul , dimana terjadinya tumpukan digang-gang sempit, dengan letak Geografis jalanan yang miring, menjadi salah satu sebab terjadinya tumpukan.
para korban Helloween Day di kota Seoul pada Sabtu Malam itu, korbannya lebih banyak para remaja usia 20 tahunan, yang diperkirakan akibat desakan itu banyak pengunjung pesta Helloween day yang gagal jantung, hingga mengeluarkan darah dari hidung.
Helloween day yang biasanya sebagai ajang pesta kebahagiaan, justru menjadi peristiwa yang cukup mengerikan.
Pemerintah Korea Selatan pun berkabung atas tragedi Helloween day yang diluar prediksi itu.
Bulan Kematian Bagi Indonesia dan Korea Selatan
Jika diawal bulan Oktober banyak masyarakat Indonesia Berkabung atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang akibat kerusuhan dan tindakan represif dengan gas air mata itu hingga banyak warga yang kehilangan sanak famili dan kerabatnya.
Kini di akhir Bulan Oktober kita semua dikejutkan dengan Helloween day di Itaewoon Kota Seoul Korea Selatan, yang dikabarkan para pengunjung Helloween day itu 151 orang meninggal dunia.
Kabar yang mengejutkan dunia terutama Bagi Korea Selatan yang sudah sampai pada gilirannya, ratusan nyawa harus melayang dengan sia-sia.
Bulan Oktober ini menjadi bulan Kematian bagi Indonesia dan Korea Selatan, Dunia berkabung atas tragedi yang mematikan baik di Indonesia dengan tragedi Kanjuruhan maupun bagi Korea Selatan dalam tragedi Helloween day Itaewoon di kota Seoul Korea Selatan.
Semua tidak ada yang menyangka Tragedi Naas itu harus memakan korban ratusan nyawa melayang, dan diperkirakan rata-rata anak remaja usia 20 tahunan yang banyak menjadi korban dalam pesta Helloween day Itaewoon di kota Seoul Korea Selatan itu.
Indonesia Ikut Berkabung atas ratusan anak manusia yang meninggal pada pesta Helloween day Itaewoon di kota Seoul Korea Selatan. #prayforItaewoon