Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bharada E, Pelaku Sekaligus Terdakwa yang Hendak

28 Oktober 2022   12:46 Diperbarui: 30 Oktober 2022   06:00 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sidang Bharada E dimohon untuk berkata sejujur-jujurnya perihal kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Joshua, Sumber : kompas.com

"Jalannya sidang kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir Joshua masih menjadi sorotan, pasalnya pelaku sekaligus terdakwa Bharada E yang kesannya akan dijadikan tumbal atas skenario baru dari tim kuasa Ferdi Sambo"

Febri Diansyah selaku Kuasa hukum Ferdi Sambo menyatakan bahwa Kliennya memerintahkan untuk "Menghajar" bukan "Menembak" almarhum Brigadir Joshua menjadi drama baru dalam persidangan.

Antara hajar dan tembak merupakan diksi yang jauh berbeda, sehingga menjadi sorotan yang terkesan bahwa keterangan yang cenderung berubah merupakan upaya Ferdi Sambo Cs untuk lolos dari hukum yang sedang didakwakan.

Kasus pembunuhan berencana ini memang menyita perhatian publik, bahkan membuat geram publik yang kesannya hukum dibolak balik sekehendak mereka yang punya kuasa.

Tidak bisa dipungkiri relasi kuasa adalah bagian yang tak terpisahkan dalam kasus pembunuhan Berencana yang menewaskan almarhum Brigadir Joshua.

Para saksi dari keluarga almarhum Brigadir Joshua Pun dihadirkan dalam persidangan, dimana Bharada E yang cukup menyesali atas perbuatannya itu hingga duduk bersimpuh memohon maaf pada keluarga Brigadir Joshua.

Atas adanya relasi kuasa dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Joshua dengan terdakwa Ferdi Sambo, Bharada E, Kuat Makruf, Putri Candrawati dan Bripka Ricky Rizal tersebut menjadi fenomena sosial yang membuat citra polri sebagai penegak hukum merosot cukup tajam.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dengan latar belakang kasus yang mencuat kepermukaan, sepertinya sudah mencapai titik terendah, sehingga cukup sulit dan cukup panjang untuk memulihkan citra tersebut.

Kembali lagi pada kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Almarhum Brigadir Joshua, Benarkah Bharada E akan dijadikan tumbal demi meloloskan Ferdi Sambo Cs atas dakwaan yang telah mereka terima ? 

Sementara eksepsi yang diajukan oleh tim kuasa Ferdi Sambo mendapatkan penolakan dari hakim atas dakwaan yang telah mereka terima.

Ferdi Sambo Vs Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu

Mungkinkah Ferdi Sambo Cs lolos dari jerat hukuman mati ? Dan Bharada E harus menanggung perbuatan mereka?

Kembali dengan relasi kuasa yang cukup kuat dalam lingkaran Ferdi Sambo, bahkan hukum pun sedari awal sudah dipermainkan sedemikian rupa hingga sampai persidangan.

Kematian Brigadir Joshua membawa sejumlah rentetan panjang hingga ada beberapa anggota Polri yang sampai di berhentikan dengan tidak hormat, bahkan menjadi terdakwa dalam kasus Obstruction Of Justice atau menghalang-halangi penyidikan.

Bharada E yang ditetapkan menjadi Justice Collaborator yakni pelaku sekaligus menjadi saksi atas pembunuhan berencana ini masih terus menjadi sorotan, sebab dari pihak Ferdi Sambo sebagai mantan Jenderal yang memiliki relasi kekuasaan dan kekayaan bisa sangat mungkin akan terus membolak-balikkan fakta yang sebenarnya.

Hampir semua pelaku berharap terbebas atas dakwaan yang sudah diberikan, dengan berbagai alasan dan argumentasi yang kerap melenceng dari fakta yang sebenarnya terjadi.

Keluarga Almarhum Brigadir Joshua pun meminta kepada Bharada E, untuk jujur atas tindakan yang telah diperbuatnya dengan alasan ketidakmampuan dirinya menolak perintah sang jenderal.

Sementara disisi yang lain perintah itu tidak mampu ditolak dan diterima dengan imbalan 1 milyar rupiah yang urung diberikan, sehingga janji-janji Ferdi Sambo yang tidak ditepati itu kini berbali arah menyerang sang tuan perencana.

Akankah Bharada E mampu membuktikan kesaksiannya atas tewasnya Brigadir Joshua ? Atau justru hal tersebut akan menyerang balik dirinya karena berhadap dengan Mantan Jenderal bintang dua itu ?

Kita semua tidak tahu keputusan akhir dari persidangan dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Joshua tersebut.

Episode terakhir adalah keputusan Hakim yang akan menetapkan pelaku utama dalam kasus pembunuhan berencana Tewasnya Brigadir Joshua

Diibaratkan Drama Korea yang cukup di gandrungi oleh masyarakat Indonesia, Kasus pembunuhan berencana yang menewaska Brigadir Joshua memang selalu memunculkan kejutan dan fakta baru dalam perjalanannya.

Ada banyak plot twist yang tersimpan lalu terbongkar, rekayasa yang dibangun oleh kebohongan dan diperkuat dengan kebohongan lainnya, sudah tidak mampu dipertahan dengan sejumlah fakta dan bukti yang ditemukan.

Apapun itu Ferdi Sambo Cs harus mempertanggung jawabkan perbuatannya didepan hukum, dan publik berharap Ferdi Sambo Cs mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa Brigadir Joshua.

Oleh sebab itu pada gilirannya menunggu keputusan hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya bagi para pelaku pembunuhan berencana tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun