"Relawan Go-Anies yang disinyalir adalah bagian dari partai Golkar telah mengikrarkan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melaju menjadi calon presiden 2024, tentu hal tersebut belum selaras dengan kebijakan partai Golkar yang hingga saat ini masih belum ada deklarasi soal Capres dan Cawapres dari partai berlambang beringin tersebut"
Anies Baswedan merasa terhormat mendapatkan dukungan langsung dari barisan Go Anies yang telah mendukungnya pada percaturan politik Nasional yang akan digelar 2024 nanti.
Relawan Go Anies yang disinyalir adalah para kader Golkar dan simpatisan partai Golkar tersebut dianggap tidak singkron dengan partai Golkar, pasalnya Golkar sendiri masih belum menunjukkan akan Deklarasi baik Capres maupun Cawapres.
Rakernas dan Ikrar kebulatan tekad mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, memantik persoalan baru di tubuh Golkar, sebab Relawan Go Anies yang melakukan Ikrar dukungan yang dilaksanakan di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Oktiber 2022 itu sebagai tanda sebuah pembangkangan terhadap kebijakan partai.
Dalam Rakernas dan Ikrar Go-Anies tersebut menjadi pembahasan dan perbincangan hangat ditubuh Golkar sendiri, sebab para Relawan Go-Anies menunjukkan sebagai bagian dari partai Golkar lengkap dengan atribute dan baju kuning sebagai warna dan simbol Kebanggaan partai Golkar.
Dikutip dari laman tempo.co, Anies mengatakan relawan perlu menyusun strategi baru, membuat peta baru untuk Pilpres 2024. Dia mengatakan tidak mungkin ada perasaan persatuan tanpa ada perasaan kesetaraan tanpa ada perasaan keadilan.
Anies Baswedan yang telah mendapatkan tiket Capres dari partai NasDem memang faktanya masih belum tentu lolos pada proses pencapresan pada pemilu yang akan datang, sebab NasDem sendiri harus memenuhi ambang batas pencalonan yakni sebesar 20%, sehingga NasDem untuk bisa memastikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden Jadiannya pada pemilu 2024 harus melakukan koalisi dengan partai lainnya.
Sejauh ini NasDem dengan Demokrat, dan PKS sudah saling bertemu dan saling menjajaki komunikasi politik untuk menyingsong pemilu yang akan datang.
Baca juga: Calon Presiden 2024, dari Partai...?Relawan Go-Anies dan Partai GolkarÂ
Benarkah Relawan Go-Anies adalah kader partai Golkar yang membuat barisan sendiri dengan para simpatisan Golkar untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan ?
Sementara partai Golkar sendiri masih belum mengeluarkan kebijakan atau belum mendeklarasikan sosok Capres dan Cawapres yang hendak diusung pada pemilu 2024.
Dikutip dari laman tempo.co, Ketua pembina Partai Golkar, Dave Laksono mengingatkan agar para kadernya jangan bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan partai.
"Bila mana ada kader yang melenceng dari kebijakan partai itu adalah perlawanan akan sikap partai dan itu adalah pembangkangan," tegas Dave Laksono.
Sudah ada kode Keras terhadap Relawan Go-Anies yang merupakan barisan pendukung Anies dengan mengatasnamakan kader Golkar, apakah barisan Go-Anies sebagai Antitesa dari partai Golkar?
Hal tersebut sangatlah dimungkinkan sebagai Antitesa dari partai Golkar, karena Golkar sendiri masih belum bersikap dengan Koalisi Indonesia Bersatu soal Capres dan Cawapres, sehingga relawan Go-Anies sebagai kader Golkar dan bagian dari partai Golkar tersebut secara terang benderang melakukan proses dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres yang sudah mendapatkan tiket dari partai NasDem.
Masih dikutip dari sumber yang sama, menurut Koordinator Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan, pendirian organisasi ini tak terlepas dari Partai Golkar. Mengutip survei, Sirajuddin menyebut sebagian besar pendukung Anies merupakan pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019.
Partai Golkar dan Relawan Go-Anies dalam proses percaturan politik Nasional
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari partai Golkar apakah relawan Go-Anies merupakan barisan yang sengaja dibuat untuk kepentingan politik tertentu, dan sengaja dipasang oleh partai Golkar, atau memang terindikasi adanya ketidakpuasan atas partai Golkar itu sendiri ?
Jika Relawan Go-Anies sebagai bagian dari partai Golkar dan terindikasi melakukan pembangkangan, jelasnya harus ditindak tegas oleh partai Golkar, karena hal itu akan menjadi antitesa bagi partai Golkar sendiri.
Terlepas apakah itu sebagai Antitesa dari partai Golkar atau sebagai bagian dari partai Golkar, yang pasti menjadi Relawan Anies Baswedan dengan menamakan diri sebagai Go-Anies menjadi bagian dari fenomena dan perkembangan politik tanah air.
Dengan demikian relawan Go-Anies sangat mungkin sebagai Antitesa yang hendak menawarkan konsep baru bagi perkembangan politik di negeri tercinta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H