Cerita yang naratif, edukatif, bermakna, serta disukai anak akan lebih disukai dan disenangi oleh anak, sehingga anak itu akan terstimulasi dengan sendirinya untuk terus belajar.
Memahami tingkah laku dan karakter anak yang beragam memang tidaklah mudah, namun secara umum anak sangat menyukai akan sebuah cerita, baik itu cerita hewan maupun cerita tentang kisah yang terjadi di jaman dahulu dengan kemasan sesuai dengan kapasitas anak.
Keempat : Membimbing dan mengarahkan anak dengan permainan yang edukatifÂ
Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain apakah bisa..? Disinilah butuhnya skill dari seorang guru yang kreatif dan inovatif yang setiap hari menyuguhkan pembelajaran yang disenangi oleh anak sambil bermain dan bernyanyi.
Permainan edukatif, disamping membuat anak akan menggerakkan tubuh dan pikirannya, juga akan meningkatkan daya kreatif anak untuk melakukan sesuatu dibawah pengawasan dan bimbingan dari seorang guru.
Membimbing dan mengarahkan anak menjadi kegiatan yang cukup menyenangkan, sebab anak jika sudah senang dan bahagia akan lebih semangat lagi untuk belajar dan untuk menggali potensi yang ada didalam diri anak itu sendiri.
Kelima : Mengajari anak untuk bersikap disiplin dalam rangka membentuk karakter anak
Mengajari disiplin pada anak memang harus dimulai dari seorang guru, karena guru bagi anak adalah contoh yang akan selalu ditiru, baik ucapan, tingkah laku, bahkan cara bicaranya pun cenderung untuk di jiplak.
Membiasakan anak untuk bisa disiplin memang tidak lepas dari pengawalan dan pendampingan orang tua, sehingga anak yang dalam proses belajar ada rasa aman dan nyaman.
Tidak mudah memang mengajari anak untuk disipilin, tetapi ketika semua elemen mendukung dan mendorong terciptanya disiplin itu akan membuat anak terbiasa. kebiasaan yang baik bagi anak akan membuat anak itu sendiri akan tumbuh dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai positif yang diajarkan oleh gurunya.
Dengan demikian 5 hal mendasar itu memang perlu untuk diperhatikan baik oleh guru, maupun orang tua dalam proses mengawal dan membimbing anak, terutama anak yang masih dibangku yang paling mendasar.