"Saat ini anak sudah sangat akrab dengan smarphone, bahkan handphone pintar itu kerap diberikan oleh orang tua untuk anak, sehingga anak itu bisa anteng bermain dengan gadgetnya, dan para orang tua terutama ibu bisa melakukan berbagai aktivitas didapur, sumur, dan mungkin di kasur"
Dibalik akrabnya anak dengan berbagai permainan yang sudah terprogram dalam aplikasi, anak pun bisa berselancar sesuai dengan kesenangannya dan keinginannya untuk bermain bersama gadget.
Tidak sedikit anak yang pada akhirnya kecanduan terhadap gadget yang hal itu menyerang kesehatan mentalnya, sehingga para orang tua juga perlu hati-hati dan berimbang mengatur aktivitas anak bermain gadget, sehingga tidak sampai kecanduan dan menyerang mental anak itu sendiri.
Sudah banyak fakta yang terjadi dilapangan, akibat dari kecanduan Gadget dengan beragam pilihan permainan, membuat anak itu kecanduan, sehingga pada gilirannya jika hal itu dibiarkan akan membuat anak susah untuk makan, susah untuk tidur, bahkan bisa menyerap mentalitas anak akibat dari kecanduan Gadget yang ada di dalam smarphone.
Alangkah baiknya jika kita tetap berprinsip "lebih baik melakukan pencegahan, dari pada harus mengobati" . Sebelum anak itu kecanduan yang hal itu mengarah pada kerusakan pola berpikir dan mentalitas anak, alangkah lebih baiknya jika hal itu jangan sampai terjadi pada buah hati kita.
Melakukan pencegahan supaya anak tidak kecanduan terhadap gadget, maka harus ada strategi yang harus dilakukan oleh orang tua, mulai dari mengatur waktu permainan baik permainan yang ada di gadget atau smarphone, dan permainan yang tidak ada kaitannya dengan smarphone, alias permainan yang menggerakkan fisik anak.
Keseimbangan itu sangatlah penting, supaya anak pikirannya bisa teralihkan pada permainan yang lain, sehingga anak tidak sampai kecanduan Gadget yang bisa menyerang kesehatan mental anak itu sendiri.
Para orang tua harus sadar akan kesehatan mental anak
Saat ini Gadget sudah seperti hidangan yang dibutuhkan oleh siapa saja, setiap saat dimanapun dan kapanpun bermain gadget sudah "dianggap lumrah", padahal semua hal yang disuguhkan pada anak memiliki resikonya masing-masing, terlebih bermain Gadget Hingga tidak mengenal waktu.
Apa yang harus dilakukan oleh orang tua, ketika melihat sang buah hati, sudah mulai akrab, dan bahkan ada unsur candu pada anak, bermain Gadget ? Disinilah orang tua perlu mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, bahkan bisa dianggap berbahaya baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan psikis.
Langkah-langkah pencegahan demi kesehatan mental dan fisik si buah hati, gegara gadget sudah harus dipikirkan sedini mungkin, barangkali langkah dibawah ini bisa kita lakukan untuk pencegahan akan candu gadget pada anak demi kesehatan mentalitas mereka.
Pertama :Â para orang tua harus mengajari anak untuk selalu disipilin, sehingga bermain gadget tetap di perbolehkan senyampang tidak mengganggu pada mata pelajaran yang sedang ditempuh.
Pentingnya managemen waktu untuk mengajari anak untuk bisa hidup disiplin, sehingga gadget bukan satu-satunya hal yang bisa dimainkan, sebab anak masih bisa bermain meski tanpa gadget.
Hal tersebut diatas adalah bagian untuk melakukan pencegahan agar supaya anak tidak kecanduan terhadap gadget.
Kedua :Â Menjadi orang tua yang inovatif dan kreatif itu memang tidak mudah, karena sejatinya orang tua juga perlu belajar untuk bisa kreatif, terutama dalam konstek menangani anak.
Orang tua yang kreatif dan inovatif akan selalu menemukan cara, supaya pencegahan akan candu gadget terhadap anak bisa di cegah sedini mungkin, seperti apa yang penulis katakan di awal artikel ini, alangkah lebih baiknya melakukan pencegahan, dari pada harus mengobati.
Ketiga :Â Orang Tua harus pintar mengalihkan pikiran atau mindset anak, sehingga si buah hati lupa akan gadgednya.
Disadari atau tidak memang bermain gadget itu bisa membuat candu bagi si buah hati, apalagi anak disuguhi oleh gadged via online yang terhubung dengan teman yang ada di luar sana, bisa membuat candu yang tak berkesudahan, sehingga bisa membuat fatal aktivitas yang lain.
Disamping membuat fatal pada aktivitas yang lain, ada kecenderungan kesehatan mental atau psikoligis anak akan terganggu, sehingga menjadikan anak akan lebih lemah pada konstek hubungan sosial yang ada di luar dirinya, dan cenderung lebih tertutup lagi.
Disinilah bahwa para orang tua harus sadar bahwa kesehatan mental anak juga perlu dijaga, sebab masa depan anak juga sangat bergantung, bagaimana kita mendidik dan membimbing anak itu sendiri.
Orang tua Harus Memahami sisi Psikologis Anak
Mengapa orang tua harus memahami aspek psikologis anak ? Karena hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental anak itu sendiri, sehingga ketika orang tua memahami aspek psikologis anak, maka akan lebih mudah cara membina, membimbing dan mengarahkan anak pada hal-hal yang lebih positif, sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak bisa dipantau dan diarahkan dengan baik.
Ketika anak sudah mulai terserang candu pada apa yang dinamakan Gadged yang tertera di smarphone, ada banyak hal yang mengintai sisi kesehatan mental anak.
Mulai dari aspek egoisme, penyendiri, stres atau depresi, emosinya tidak terkendali dan masih banyak yang lainnya.
Artinya bahwa ada efek negatif yang perlu dihindari akan permainan gadged yang bisa membuat candu bagi anak, sehingga bisa merusak pola pikir, kesehatan baik fisik maupun psikis, tidak terkendalinya emosi, penyendiri, lemahnya sosial, dan lain sebagainya.
Sehingga candu akan gadged sangat jelas akan menyerang aspek kesehatan mental anak itu sendiri, sehingga pea orang tua harus betul-betul memahami sisi psikologis, demi masa depan si buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H