Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peluang Anies Baswedan Diusung NasDem Semakin Menguat Menjadi Calon Presiden 2024

29 September 2022   10:45 Diperbarui: 29 September 2022   10:51 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin memiliki peluang besar di usung partai NasDem, Sumber : Merdeka.com

"Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, masa jabatannya akan habis sebentar lagi. Jabatannya akan habis per 16 Oktober 2022 memimpin DKI Jakarta"

Dukungan dan dorongan terhadap Anies Baswedan untuk menjadi calon Presiden terus mengalir, bahkan elektabilitas Anies masih berada di posisi saling kejar antara Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam rapat pimpinan Nasional beberapa waktu yang lalu memang merekomendasikan tiga nama tokoh untuk menjadi calon presiden pada pemilu yang akan datang.

Rekomendasi nama yang dipilih oleh DPD dan DPW NasDem seluruh Indonesia memunculkan tiga nama, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga merupakan Kader PDI-P, dan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai tokoh dan elite politik yang dicalonkan oleh NasDem.

Anies Baswedan memiliki peluang paling besar dari dua kolega lainnya untuk di capreskan dari partai NasDem, pasalnya Anies pada pertengahan bulan Oktober 2022 masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah sampai waktunya.

Disamping itu pula secara personal, beberapa waktu yang lalu Anies Baswedan sudah menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden, Jika ada partai yang meminang dan mengusungnya.

Dikutip dari laman cnnindonesia.com, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KOReAN) Muhammad Ramli Rahim mengatakan selama ini Gubernur DKI Jakarta itu belum pernah menyampaikan kepada publik soal niat dan kesiapan menjadi capres di 2024.

"Ini adalah kali pertama Anies Baswedan menyatakan kesiapannya kepada publik, selama ini Anies selalu menyatakan bahwa jika belum waktunya adzan maka jangan dulu kumandangkan adzan," ungkap Ramli.

Dikutip dari laman tempo.co, Zulfan menyatakan NasDem belum memastikan secara resmi calon yang akan mereka usung. Meskipun menyatakan bahwa dua calon lainnya - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - masih memiliki peluang, dia menyatakan Anies yang memiliki peluang paling besar.

Diinternal partai NasDem sendiri masih Belum diputuskan sepenuhnya, tapi 90 persen hampir pasti Anies,” kata Zulfan, Rabu, 28 November 2022.

Anies Baswedan Capres Kuat Partai NasDem

Sebagai publik figur pastinya sosok Anies Baswedan ini kerap menjadi perbincangan khalayak ramai, dimana mantan Mendikbud Periode pak Jokowi di awal pemerintahan ini, sudah banyak menorehkan prestasi, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta yang memang bekerja untuk kemajuan kota Jakarta bisa menjadi pertimbangan semua kalangan partai untuk meminang atau merekomendasikan sosok Gubernur DKI Jakarta.

Terlepas dari pro dan kontra, suka dsn tidak suka, serta perbedaan kepentingan yang jelas sosok Anies Baswedan ini masuk dalam tiga nama Besar yang masih bersanding dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sendiri.

Menurut salah satu Elite Partai NasDem Willy Aditya nama Anies menjadi sosok yang tingkat keterpilihan dan akan direkomendasikan oleh partainya, meski NasDem sendiri masih terus meracik untuk mencalonkan salah satu tokoh dari tiga nama yang beredar.

Willy menilai, NasDem sudah 90% merekomendasikan Anies Baswedan sebagai Kandidat dari partainya, sementara soal cawapres NasDem masih belum memunculkan nama.

Sementata komunikasi politik masih terus berjalan, rencana Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS pun juga belum di umumkan ke publik, sehingga tidak menutup kemungkinan koalisi itu bisa terjadi bisa pula memilih jalannya masing-masing.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Jika NasDem, Demokrat, dan PKS resmi berkoalisi maka Gabungan jumlah kursi ketiga partai tersebut di DPR RI mencapai 28,35 persen atau telah melampaui syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Rencana woro-woro atau pengumuman koalisi maupun pencapresan dari partai NasDem akan diumumkan pada 10 November yang akan datang, apakah nama Anies keluar sebagai sosok yang dijagokan oleh NasDem beserta dengan pengumuman koalisi, atau akan terjadi perubahan dalam perjalanannya, Kuta tunggu dan lihat saja dinamikanya.

Jika Anies Baswedan sudah final di Capreskan oleh NasDem, lantas siapa yang akan menjadi Cawapresnya ?

Para elite dan para king maker politik di negeri ini terus meramu dan meracik, serta terus berstrategi dengan membuat skenario yang terus berubah dan berkembang.

Jika NasDem, Demokrat, dan PKS fix berkoalisi lantas siapa yang hendak diajukan menjadi cawapres mendapingi Anies Baswedan ?

Demokrat sudah sedari awal menyodorkan Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya Anies Baswedan, sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyodorkan nama ketua Dewan Suro Habib Salim Segaf Aljufri untuk mendampingi Anies sebagai Cawapresnya.

Dan NasDem sendiri juga tidak kekurangan kader untuk menjadi cawapresnya Anies Pada pemilu yang akan datang.

Cawapres inilah yang juga masih menjadi tanda tanya sekaligus tantangan bagi partai yang sedang sama-sama meracik dan meramu jika Benar Anies Baswedan di Capreskan oleh partai NasDem.

Sebab Cawapres juga sangat menentukan terhadap tingkat keterpilihan para kandidat calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu yang akan datang, sehingga para elite partai masih terus berupaya menyanding-nyandingkan sosok yang layak untuk menjadi cawapresnya Anies Baswedan.

Tetapi dalam konstek politik semua bisa berubah dalam hitungan jam saja, apa yang kita prediksikan hari ini, belum tentu menjadi suatu kepastian yang sah baik Capres maupun Cawapres, namun sinyal dan simbol-simbolnya terus bergerak bahwa sosok Anies merupakan pilihan Capres Partai NasDem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun