"Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P sudah kerap turun kelapangan, mengunjungi tempat-tempat keramaian dalam rangka meningkatkan elektabilitas dan mencari simpati rakyat"
Sosok ketua DPR RI Puan Maharani sudah kerap turun ke tempat-tempat keramaian seperti pasar dan tempat lainnya untuk lebih dekat dan lebih dikenal lagi oleh rakyat.
Kehadiran Puan ditengah-tengah warga kerap mendapat sorotan publik karena Puan sendiri memiliki kepentingan untuk meningkatkan elektabilitasnya sebagai sosok yang dijagokan oleh partainya sendiri.
Sebelumnya loyalis Puan yang dibentuk oleh para elite dewan dengan nama Dewan Kolonel menjadi salah satu mesin penggerak untuk mengharumkan nama Puan sampai pada tingkat daerah.
Terbaru video Puan Maharani saat hadir ditengah-tengah warga di daerah Bekasi Jawa Barat yang ditengarai sebagai kandang Banteng itu, Justru Mbak Puan menunjukkan wajah yang kurang elok dan tidak sedap dipandang mata, hingga Video tersebut Biral dimedia sosial.
Wajah Puan Maharani yang terlihat cemberut mendapatkan reaksi pedas dari warga net, pasalnya elite PDI-P tersebut membagikan kaos warna hitam dengan cara dilempar-lembar, sehingga membuat kesan yang kurang bagus bagi perkembangan elektabilitas Puan Sendiri.
Sebab Puan Pasang Wajah Kurang Elok di Tengah Kerumunan WargaÂ
Dikutip dari laman Tribunnews.com,menurut ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan bahwa Puan menegur pengawal pribadinya, lantaran Kaos Hitam itu dibagikan oleh pengawalnya, sebab menurut Puan pengawal tidak boleh membagikan kaos tersebut, sehingga menyebabkan Puan Jengkel dan marah, hingga nampak wajah jengkelnya.
Puan Maharani terlihat marah terhadap pengawal pribadinya karena tidak menjamin tugasnya sebagai seorang pengawal, karena pengawal pribadinya bertugas mengawal bukan bertugas membagikan kaos Hitam yang bertuliskan "Mbak Puan" tersebut.
Video yang ditayangkan oleh salah satu Televisi Nasional tersebut lantas kemudian viral dan menjadi nyinyiran warg net, bahkan salah satu pengamat politik menyatakan bahwa Puan Maharani merupakan tokoh publik yang lahir dalam keluarga yang sudah serba mewah, sehingga membuat Puan tidak terbiasa dengan kerumunan warga.
Saat membagikan Kaos Hitam itu Puan Pun juga memakai baju berwarna hitam, sambil lalu mengapa warga Puan membagikan Kaos, entah hal tersebut dalam rangka kampanye atau sekedar menyapa para pendukungnya saja.
Tetapi hal yang menjadi sorotan publik atas viralnya video Puan, saat wajah Ketua DPR RI itu pasang muka cemberut sambil lalu membagikan kaos Hitam dengan cara dilempar, sehingga membuat kesan bahwa ada sisi arogansi yang kemudian membuat kesan bahwa Puan sebenarnya "Jauh dari rakyat".
Tujuannya ingin mendapatkan hati rakyat untuk mendukung proses pencalonannya pada Kontestasi Pilpres 2024, Justru menjadi senjata makan tuan
Turun ke bawah ditempat-tempat keramaian, mengunjungi pasar dan warga untuk mengetahui situasi dan kondisi dibawah dan lebih dekat dengan rakyat dengan harapan mendapatkan kesan manis dan simpati publik, sehingga elektabilitas naik, justru menjadi serangan balik bagi mbak Puan.
Lawan-lawan politik justru terus menggoreng dan mendiskreditkan mbak Puan dengan berbagai asumsi atas tindakan dan pasang wajah suram dintengah-tengah warga.
Puan Maharani yang menurut elite PDI-P adalah orang yang humble dan merakyat, dengan peristiwa yang kurang elok tersebut justru menuai penilaian yang sebaliknya, sehingga hal-hal yang demikian harus dievaluasi secara menyeluruh oleh PDI-P sebagai partai yang saat ini sedang menjagokan mbak Puan sebagai calon Presiden 2024.
Pertunjukan Puan Maharani ditengah keramaian dengan pasang muka cemberut dan membagikan kaos dengan cara dilempar-lempar, membuat kesan pahit bagi rakyat kecil, yang awal simpatik terhadap Puan, justru akan berbalik arah menjadi tidak simpatik.
Sebenarnya hal yang sepele, namun sangat berdampak luar biasa bagi tingkat elektabilitasnya Puan, bukan semakin menaikkan justru membuat elektabilitasnya terjun kebawah.
 Disinilah pentingnya seni peran yang bagus bagi seorang politisi meski dalam situasi dan kondisi didalam batinnya mencekam, namun mampu menunjukkan sikap yang elegan ditengah masyarakat.
Dengan demikian atas viralnya video viral Puan Maharani yang membagikan kaos ke warga dengan cara di lempar-lembar hanya menjadi Boomerang dan senjata yang memakan tuannya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H