"Badan Intelegen Negara (BIN) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) memang sedang memburu orang yang berada di dbalik akun Heacker Bjorka untuk diungkap ke publik, sebab sudah meresahkan para pejabat Negara khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya"
Secara umum peretasan yang dilakukan oleh Heacker Bjorka masih bersifat data umum, baik data pribadi pejabat negara maupun situs-situs Negara yang juga belum menyentuh pada data substansi yang bersifat rahasia.
Namun data pribadi yang diunggah oleh Heacker Bjorka menjadi fenomena tersendiri, sebab sejumlah data pejabat penting di Negara ini sudah di bobol, salah satunya data Miliki Luhut Binsar Panjaitan.
Disamping data milik LBP sejumlah pejabat lainnya, seperti ketua DPR RI, Puan Maharani, menteri BUMN Eric Tohir, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur DKI Anis Baswedan, Dan data pejabat lainnya juga menjadi sasaran.
Tidak hanya sampai disitu saja, BIN dan BSSN pun juga dibuat bingung dengan akun Heacker Bjorka yang kerap berganti wajah dan akun, karena beberapa akun sebelumnya sempat ditangguhkan.
Baca Juga : Identitas Hacker Bjorka Terkuak, Klaim Peretasan Masih Belum Menyentuh data Substansi
Bahkan Heacker Bjorka kerap menantang sejumlah pejabat, terutama bagian yang mengelola data untuk mengejar dan menangkap sang Heacker.
Diketahui Timsus gabungan sudah menangkap pemuda berinisial MAH, asal kabupaten Madiun, ia ditangkap karena di duga kuat sebagai Heacker Bjorka, benarkah demikian?
Dikutip dari laman kompas.com, Seorang pemuda berinisial MAH (21), warga Madiun, ditangkap Polres Madiun, Rabu (14/9/2022). Penangkapan terkait dugaan bahwa MAH merupakan sosok hacker Bjorka.
"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Pemuda Madiun yang aktivitas setiap harinya berjualan Es, serta anak yang religius menurut Ibunya, dan memang kerap menyendiri jika tidak ada aktivitas diluar, sehingga sang Ibu juga tidak menyangka jika anaknya adalah seorang Heacker, dibalik nama Bjorka.
Bjorka Kerap tampil dengan akun berbeda
Sosok dibalik Bjorka, diduga bukanlah sendiri, pastinya ada satu team yang terkoneksi antar Heacker untuk mengecoh Siber Cream, sebab keberadaannya yang kerap berganti Alamatnya memunculkan banyak spekulasi, dan kebocoran data milik pemerintah bukan soal yang sepele, justru hal tersebut merupakan hal yang serius karena menyangkut bangsa dan Negara kedaulatan.
Jika data sebuah Negara Sudah "Bocor", tentu menjadi rasa was-was dan kekhawatiran tersendiri, meskipun menurut Menkopolhukam, data yang dibocorkan oleh Heacker Bjorka masih belum menyentuh data substansi data rahasia milik Negara.
Beberapa akun Heacker Bjorka memang sudah ditangguhkan sebab cukup meresahkan, namun beberapa kali juga tampil dengan meng-upload data yang berbeda, bahkan yang terbaru data terbaru miliki Luhut Binsar Panjaitan juga diretas, bahkan sampai mengungkap soal Vaksin dua kali yang dilakukan oleh Pak Luhut.
Meski belum menyentuh data rahasia yang cukup substansial milik Negara, tetapi perlu diwaspadai, mengingat pentingnya sebuah data, apalagi data yang menyangkut kedaulatan Negara Republik Indonesia, tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, tetapi disis yang lain Polisi juga harus pegang data yang akurat (A1), untuk menangkap pelaku Heacker Bjorka, sehingga salah tangkap tidak terjadi begitu saja.
Tipu Muslihat Bjorka, Bisa mengecoh Aparat Penegak Hukum
Sangatlah mungkin Heacker Bjorka mengecoh Aparat penegak hukum, dengan mengesekusi akun milik Orang Indonesia, sebab data yang demikian bagi seorang Heacker itu cukuplah mudah.
Milik para pejabat saja mampu mereka Bongkar, apalagi rakyatnya, jelas sangatlah mudah bagi Bjorka, sehingga siber crime dan BSSN, tidak asal tangkap orang, yang bisa membuat citra kepolisian semakin ambruk pasca kasus polisi tembak Polisi.
Pemuda asal Madiun berinisial MAH (21), lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang aktivitas setiap harinya hanya penjual Es, dan hanya memiliki smarphone saja, apa mungkin memiliki keahlian sebagai seorang Heacker?
Begitu pun dengan pemuda asal Cirebon, yang juga merasa kaget, ketika akunnya diburu warga net, dan di duga kuat sebagai Heacker Bjorka, juga masih menjadi kontroversi, bisa jadi akun miliknya juga diretas oleh Heacker Bjorka dan dimanfaatkan untuk mengungkap data -data pemerintah, meski menurut Menkopolhukam Mahfud MD, Heacker Bjorka belum memiliki keahlian yang sungguh-sungguh soal Peretasan.
Siber Crime, BSSN dan Badan Intelegen Negara (BIN) tentu harus memiliki data A1 atas pelaku Heacker yang melakukan peretasan, sehingg salah tangkap tidak terjadi, sebab menurut Mahfud MD bahwa aparat penegak Hukum sudah mengindentifikasi pelaku dengan alat pelacak, sehingga sangat dimungkinkan peretas yang menamakan diri sebagai Heacker Bjorka akan segera tertangkap.
Jika akun Heacker Bjorka masih terus gentayangan dengan merubah namanya, sangatlah mungkin aparat penegak hukum dikecoh dengan tipu muslihat yang dilakukan oleh mereka, dan penangkapan terhadap pemuda Madiun bisa saja salah "tangkap".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H