Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Misteri Heacker Bjorka yang Meresahkan Para Pejabat Negara

14 September 2022   06:28 Diperbarui: 14 September 2022   07:56 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Soal kebocoran data, tentu menjadi masalah yang cukup serius bagi negeri ini, sebab Heacker Bjorka yang akunnya sudah ditangguhkan masih saja bisa mengungkap data-data pejabat penting di negara ini, bahkan Bjorka tampil dengan akun baru meski sudah ditangguhkan"

Siapa Heacker Bjorka ? Apa maksud dan tujuannya melakukan peretasan ? Dan mengapa objek yang menjadi sasaran adalah Indonesia ? 

Pertanyaan-pertanyaan diatas masih belum ada jawaban yang kongkrit, sebab sampai detik Menkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih belum bisa mengungkap siapa Bjorka yang sebenarnya.

Sejumlah data pejabat sudah di klaim dibocorkan oleh Heacker Bjorka, mulai dari Gubernur Anies Baswedan, Menkominfo, Kasus HAM Munir, dan yang terbaru adalah data Menkopolhukam Mahfudz MD.

Meski pengakuan sejumlah pejabat yang datanya sudah diretas itu, bukanlah data yang penting-penting amat, namun sejatinya jika data pribadi saja sudah bisa diretas, apalagi dokumen penting lainnya, tentu menjadi keresahan tersendiri.

Heacker Bjorka kerap berubah Akun, dikutip dari laman tribunnews.com, Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022), yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.

Sejumlah pejabat saja datanya sudah diklaim mampu di retas, bagaimana dengan rakyatnya? 

Menkominfo harus segera bertindak dan menelusuri siapa Heacker Bjorka ? Apa maunya ? Dan target apa yang dikehendaki di Indonesia ? Motif inilah yang perlu di ungkap oleh Menkominfo dan BSSN, sehingga langkah antisipatif atas kebocoran data tidak terus terulang.

Bisa saja data rakyat Indonesia ini sudah ada dalam genggaman Heacker Bjorka yang kemudian dimanfaatkan atau datanya diperjual belikan untuk meraup keuntungan pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Heacker Bjorka Berganti akun dengan Wajah yang sama 

Kebocoran data ini bukanlah hal yang sepele, apalagi pelakunya disebut-sebut dari negara lain, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri.

Masih dikutip dari sumber yang sama, "Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," tulis Bjorka.

Bjorka mengaku memiliki teman asal Indonesia yang ingin memperbaiki Indonesia seperti BJ. Habibie, namun sayang temannya itu sudah meninggal terlebih dahulu, sehingga Bjorka ingin melakukan hal yang sama dalam bentuk yang berbeda.

Jika mengutip dari pernyataan Bjorka sendiri, bahwa betapa mudahnya data yang bisa diretas, apalagi data-data yang dikelola oleh Negara.

Artinya Heacker Bjorka masih sangat bisa terus membuka data-data lain, seperti situs yang dikelola oleh Negara dengan akun yang berbeda pula, sehingga pemerintah harus segera bertindak supaya mampu mengungkap keberadaan Heacker Bjorka dan diadili sebagai kejahatan International.

Meski beberapa akun Bjorka sudah ditangguhkan, namun Heacker Bjorka kembali dengan akun yang berbeda meski dengan penampilan wajah yang sama.

Menkominfo dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) harus mampu mengungkap siapa Heacker Bjorka 

Rentetan peristiwa Heacker Bjorka pada akhirnya tidak hanya meresahkan para pejabat negara, masyarakat pun bisa ikut khawatir, jika data yang sudah dikelola oleh pemerintah menjadi sasaran peretasan.

Pemerintah dalam konstek ini memang masih dalam proses penelusuran dan pendalaman, karena hal tersebut adalah kejahatan siber yang harus segera ada proses penyelesaian, sehingga tidak hanya meresahkan para pejabat Negara, rakyat pun juga tidak ikut resah soal kebocoran data ini.

Publik pun cukup penasaran dengan Heacker Bjorka yang sudah cukup berani melakukan peretasan data miliki negara, mulai dari data Presiden, para menteri, gubernur dan para pejabat penting lainnya.

Dengan demikian menjadi sebuah harapan, soal siapa Heacker Bjorka, dan apa yang dikehendakinya di Indonesia harus ditemukan dan diungkap sebagai kejahatan International, sebab hal tersebut tidak bisa dilakukan secara landai, karena Sampai detik ini Heacker Bjorka masih belum diketahui dan belum bisa diungkap baik oleh Menkominfo maupun BSSN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun