"Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan segera purna dari Jabatannya, kebijakannya yang menuai pro dan kontra selama memiplmpin DKI Jakarta kerap menjadi Sorotan, apalagi beliau juga digadang-gadang sebagai salah satu kandidat Calon Presiden 2024 yang memiliki elektabilitas cukup bersaing antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo"
Terbaru Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas adanya dugaan penyalahgunaan penyelenggaraan Formula E yang dianggap tidak transparan.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus mempersoalkan tentang kegiatan formula E yang dianggap tidak transparan dalam proses penyelenggaraannya.
Gubernur DKI Jakarta itu dipanggil KPK soal proses penyelenggaraan Formula E yang dilaporkan ke rasuah, dan Anies diperiksa oleh Penyidik KPK kurang lebih selama 11 jam, hal tersebut dimintai keterangan soal penyelenggaran formula E yang menggunakan dana APBD DKI Jakarta, apakah ada pelanggaran hukum dalam proses pelaksanaanya, tentu semua harus diperiksa secara seksama.
Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2017 menggantikan posisinya Djarot Saiful Hidayat, jabatannya hampir Purna dan pastinya meninggalkan banyak sejarah atas kepemimpinan Anies  selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Plus minus kepemimpinan Anies ini keberhasilan dan kegagalanya tentu menjadi suatu penilaian, sebab jabatan Politik memang perlu untuk dievaluasi sebaik mungkin sebagai bahan evaluasi bagi penjabat yang hendak melanjutkan Posisi Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sudah cukup nampak keberhasilan Anies selama memimpin Jakarta, namun celah untuk dikritik juga cukup lebar, karena kelebihan dan kekurangan adalah milik manusia, tentu tidak ada yang sangat sempurna.
Anies Selama memimpin DKI JakartaÂ
Dikutip dari laman Sindonews.com, Gubernur DKI Jakarta mendapatkan sederat penghargaan mulai dari masuk jajaran pahlawan herois bidang tranportasi pada tahun 2021, Transport Award 2021, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021, Best in Future of Digital Innovation" dalam ajang IDC Future Enterprise Awards 2021. Inovasi yang dilakukan Jakarta Smart City adalah JAKI (Jakarta Kini), dan Top digital award 2021.
Penghargaan yang diberikan pada pemprov DKI Jakarta tersebut merupakan pencapaian yang dilakukan oleh Anies Baswedan beserta Jajarannya selama memimpin DKI Jakarta, tentu saja hal tersebut menjadi sebuah apresiasi bagi warganya.
Meski dalam perjalanannya selama memimpin DKI Jakarta kebijakan Anies kerap menuai  kontroversi yang diserang habis oleh lawan-lawan politiknya tidak hanya di platform media cetak, begitu pun dengan platform media Sosial.
Tidak bisa dipungkiri Anies juga kerap dituduh menggunakan politik identitas yang "menjual ayat dan mayat" yang juga masih melekat dan menjadi bahan untuk terus digoreng, apalagi saat ini yang juga di gadang-gadang merupakan salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas yang cukup tinggi sebagai calon Presiden 2024.
Sejarah Akan Mencatat Keberhasilan Anies Baswedan Selama Memimpin DKI Jakarta
Serangan para buzer terhadap Anies Baswedan, untuk membunuh langkah dan karirnya sebagai politisi dan akademisi acapkali berseliweran dimedia Massa maupun elektronik.
Serangan yang dianggap sebagai pendapat temporal itu pun disikapi dengan elegan oleh Anies Baswedan, pasalnya serangan ysng kerap ditujukan pada Anis Baswedan terkadang juga salah sasaran.
Seperti kritik keras oleh Ketum PSI Giring Ganesha yang cukup lantang mengkritik Anies dengan sebutan "Pembohong" yang dilontarkan di depan Presiden Joko Widodo, hingga menuia kritik sekaligus pembelaan terhadap Anies BaswedanÂ
Tidak hanya sampai disitu saja, Kritik Giring Ghanesa terhadap Anies yang mendatangi Lokasi Formula E, membuat Garing dan loyalisnya pesimis terhadap Penyelenggaran tersebut, pasalnya belum kunjung dibangun sirkuit tersebut, tetapi faktanya Anies Mampu membangu sirkuit Formula E, ajang balap mobil listrik yang bertaraf International yang pada waktu itu langsung dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Tidak hanya sukses menyelenggarakan Formula E, Anies Juga mampu melanjutkan Stadion Megah Jakarta International Stadion (JIS) yang juga menjadi kebanggaan warga Jakarta khususnya pemain sepakbola dan pencinta sepakbola.
Plus Minus selama Kepemimpinan Anies Baswedan, Para pengamat dan sejarawan tentunya sudah menuliskan banyak catatan, keberhasilan dan kegagalan Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H