Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bagaimana Pemerintah Meredam Aksi Demo Tolak Kenaikan Bahan Bakar?

8 September 2022   21:45 Diperbarui: 8 September 2022   22:02 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aksi demo penolakan kenaikan harga BBM terus bergulir disejumlah daerah. Aksi yang dilakukan oleh berbagai elemen dan lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, buruk, dan lainnya dengan keras menolak kenaikan harga BBM, bagaimana pemerintah meredam sekaligus menyikapi aspirasi para pendemo yang menolak kenaikan harga BBM?"

"Jangan kembali pulang, sebelum kau menang" begitulah kira-kira penggalan kalimat yang kerap dinyanyikan oleh para aktivis saat melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi.

Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, mendapatkan penolakan dari sejumlah elemen mulai dari mahasiswa sampai dengan buruh, karena dinilai kebijakan pemerintah sangat mencekik terhadap ekonomi rakyat.

Seiring kenaikan harga BBM, pemerintah pun menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu, mulai bantuan beras, yang tunai, bantuan sosial bagi keluarga harapan, dan masih banyak lagi sederet bantuan yang beraneka ragam.

Bantuan pemerintah bagi penerima manfaat, tidak bisa dipungkiri, sangatlah membantu dalam kondisi yang tidak menentu ini, apapun bentuknya setidaknya mampu mengurangi beban yang sedang dipikul oleh rakyat.

Tidak hanya sejumlah elemen masyarakat yang menolak terhadap kenaikan harga BBM, para pejabat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga dengan lantang menyuarakan penolakan terhadap kenaikanan harga BBM, karena pasti akan berdampak pada kenaikan harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat setiap hari.

Tentu dengan kebijakan menaikkan harga BBM pemerintah berharap memperbaiki keuangan Negara, dan hanya itu salah satu pilihan yang dianggap paling realistis untuk dilakukan, disamping itu pula Tarif Dasar Listrik (TDL) juga mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga ketidak seimbangan ekonomi ditengah masyarakat mulai sangat goyah.

Pemerintah sejatinya sangat mengantisipasi soal ketidakstabilan, terutama stabilitas sosial yang memang sangat dijaga, kini munculnya aksi dari berbagai elemen menolak kenaikan harga BBM, bagaimana pemerintah mengahadapi, sekaligus memberi solusi? Akankah bantuan sosial mampu meredam gejolak ekonomi yang berdampak pada gejolak sosial ditengah masyarakat ?

Hal yang demikian cukup resistance bagi pemerintah, pasalnya sudah mulai terjadi ketidakseimbangan sejak harga BBM dinaikkan pada (03/09), dampaknya sudah cukup terasa ditengah masyarakat, belum lagi soal pupuk subsidi yang sudah mulai dicabut, masyarakat tani pun mulai menjerit akan kelangkaan pupuk. Disamping itu pula meroketnya Inflasi menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan akan terjadi krisis dan Negara mengalami kebangkrutan, lagi-lagi rakyat akan menjadi objek pesakitan.

Kenaikan Harga BBM Memunculkan sejumlah persoalan yang signifikan ditengah masyarakat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun