Siapakah Korban dalam Kasus Kematian Brigadir Joshua?
Secara kasat mata sudah sangat jelas bahwa korban itu adalah Brigadir Joshua, faktanya ia dilenyapkan dari muka bumi ini, tanpa ada kesempatan meminta ampun, karena memang sedari awal kasus ini beredar bahwa Brigadir J, sudah mendapatkan ancaman dari skuat lama.
Lantas siapakah skuat lama itu ? Dari beberapa penjelasan yang beredar di berbagai platform media sosial, skuat lama itu tidak lain adalah Kuat Makruf yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun lamanya pada Keluarga Ferdi Sambo.
Soal pelecehan seksual, Putri Candrawati kerap merubah lokasi kejadian, yang semula terjadi di rumah Duren III Jakarta Selatan, sehingga menyebabkan terjadinya tembak menembak, pasca Rekonstruksi pelecehan itu terjadi di Magelang, Jangan-jangan semuanya adalah alibi yang hendak menutupi kasus yang sebenarnya.
Dalam kasus ini menjadi hal Unik karena menimpa keluarga sang Jenderal, mengapa dikatakan unik, karena hukum pun hendak mau di buat tidak berkutik dengan rekayasa dan drama yang kerap membingungkan.
Putri Candrawati sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Joshua, tetapi sampai hari ini PC juga belum ditahan, dengan berbagai spekulasi dan alasan.
Menjadi perbincangan yang cukup ramai, ketika hukum tumpul keatas dan tajam ke bawah, sementara di depan Hukum semuanya sama, tanpa tebang pilih.
Deolipa Yumara : Putri Candrawati Kepergok Brigadir J, sedang Making Love (ML) dengan Kuat Makruf, Benarkah ?
Kasus pelecehan maupun Perselingkuhan masih menjadi misteri akan kebenarannya, hampir semuanya berdasarkan dugaan, tanpa ada saksi, kamera CCTV, ataupun alat bukti lainnya.
Sementara kecurigaan Barada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Barada E, sempat menyampaikan pada mantan pengacaranya Deolipa Yumara, bahwa Barada E mencurigai Kuat Makruf ada hubungan spesial dengan Putri Candrawati, dan kepergok almarhum Brigadir Joshua, saat sedang main, sehingga Kuat Makruf menelepon FS dengan membalikkan fakta yang sebenarnya terjadi untuk menutupi Perselingkuhan yang mereka lakukan.
Brigadir Joshua menurut Deolipa Yumara, murni sebagai korban, dan fitnah yang dilakukan oleh kedua tersangka, yakni KM dan PC.