Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

2 Prank Nasional yang Menggegerkan Masyarakat Nusantara

1 September 2022   20:03 Diperbarui: 1 September 2022   20:12 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemesraan Ferdi Sambo dan Istrinya Putri Candrawati yang menyandang status yang sama, sumber : kompas.com

"Beredar kebijakan pemerintah yang hendak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 September, ternyata urung untuk dinaikkan. Sebelumnya penolakan, dan kepanikan masyarakat soal kenaikan harga BBM menjadi kecemasan tersendiri ditengah masyarakat, hingga aksi turun jalan menolak harga BBM Dinaikkan menjadi kegaduhan tersendiri"

Bahkan beberapa waktu yang lalu, menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Jelas menjadi keresahan dan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, sebab jika BBM naik, pastinya akan berimbas pula pada naiknya harga pangan yang memang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Ternyata informasi yang beredar justru sebaliknya, Harga BBM jenis pertamax, dektalite, yang justru diturunkan oleh pemerintah, sementara harga Pertalite masih cukup stabil diangka 7.650 / liter.

Ramaipun menjadi perbincangan, masyarakat kenak prank, namun prank soal kebijakan pemerintah justru membuat lega, karena BBM tidak jadi naik.

Pertama: Masyarakat Merasa kenak Prank Presiden Jokowi

Harga BBM jenis Pertalite, Masih stabil di angka 7.650/ liter, Sumber: cnbcindonesia.com
Harga BBM jenis Pertalite, Masih stabil di angka 7.650/ liter, Sumber: cnbcindonesia.com

Sebelumnya beredar harga BBM yang hendak dinaikkan, terutama BBM yang bersubsidi jenis pertalite, yang saat ini harganya masih 7.650, akan dinaikkan menjadi 10.000/ liter.

Menanggapi informasi yang beredar sejak beberapa waktu yang lalu, masyarakat pun rela berdesakan mengantri untuk membeli BBM.

Tidak hanya pada siang hari saja antrian yang mengular, bahkan sampai tengah malam pun, masyarakat rela menunggu demi kebagian BBM yang bersubsidi untuk dijual kembali oleh para pengecer.

Mengetahui BBM tidak jadi naik, rasa lega pun dirasakan oleh masyarakat, karena dampak kenaikan BBM berimbas pada harga bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat setiap saat.

Tentu simpang siur informasi mengenai kebijakan menaikkan harga BBM yang juga menjadi pembahasan di warung-warung kopi pojok, sampai masyarakat turun jalan, bahkan para aktivis keping Senayan, adalah implikasi dari rencana untuk menaikkan BBM yang akan menjadikan masyarakat semakin menjerit.

Baca Juga: Para Aktivis HMI Kepung Senayan, Tolak Kenaikan Harga BBM

Tidak hanya masyarakat pada umumnya yang kenak prank, Sampek aktivis pun juga terdampak imbas kebijakan yang urung menaikkan harga BBM, bahkan sebaliknya, presiden Jokowi menurunkan harga BBM.

Pemerintah paham betul, situasi dan kondisi yang akan terjadi jika BBM dinaikkan, pastinya stabilitas sosial, dan kegaduhan menjadi salah satu jalan yang bisa memporak porandakan tatanan, tentu hal tersebut tidak dikehendaki oleh pemerintah, meski berseliweran kabar Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga akan diturunkan, hal tersebut pun juga menjadi sebuah pertimbangan dalam regulasi kebijakan dan perekonomian di negeri ini.

Prank Presiden Jokowi kali ini disambut dengan senyum, sebab tidak jadi menaikkan harga BBM.

Kedua: Prank Mantan Kadiv Propam Ferdi Sambo dalam peristiwa Pembunuhan Berencana Brigadir Joshua 

Kemesraan Ferdi Sambo dan Istrinya Putri Candrawati yang menyandang status yang sama, sumber : kompas.com
Kemesraan Ferdi Sambo dan Istrinya Putri Candrawati yang menyandang status yang sama, sumber : kompas.com

Berbeda dari prank yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Justru Ferdi Sambo dengan membuat rekayasa atas kematian Brigadir Joshua membuat heboh seluruh masyarakat Nusantara, sebab polisi tembak polisi itu, menjadi duka Negeri ini.

Pasca terbongkarnya peristiwa kematian Brigadir Joshua, ramai-ramai pada pihak kenak prank Ferdi Sambo, mulai dari Polri, Kompolnas, Kapolres Jakarta Selatan, Kapolda Metro Jaya, LPSK, dan Komnas HAM, semua kenak prank rakayasa Ferdi Sambo, terlebih masyarakat Nusantara dibuat terperangah atas Prank Ferdi Sambo, yang menyeret banyak orang dalam perilaku sadis yang menewaskan ajudannya.

Istilah Prank ini semakin popular sebagai perbuatan atau tindakan yang "membohongi" atau penyampaian sesuatu yang jauh berbeda dengan faktanya.

Ada banyak bawahan yang menyesal akibat terkena prank Ferdi Sambo, akibatnya pun membuat orang-orang yang percaya dan mengikuti rekayasa Ferdi Sambo san mencoba untuk menghalang-halangi proses penyidikan, Kapolri pun bertindak tegas dengan memutasi mereka.

Di awal kasus Prank Ferdi Sambo berjalan Mulus, namun dalam perjalananya sejumlah kejanggalan dan pembohongan Publik, kian menguap dan mulai nampak ke permukaan, meski Sampai detik ini, motif pembunuhan berencana itu masih belum bisa disiarkan secara live, karena mengandung unsur sensitif, dan hanya boleh di dengar penyidik dan orang dewasa saja.

Baca juga: Mungkinkah ada skenario baru dibalik Alibi Pelecehan seksual dan Perselingkuhan Putri Candrawati?

Prank yang kedua inilah yang paling heboh dan membuat masyarakat Nusantara terperangah atas kasus Polisinya polisi yang tembak polisi tanpa ampun, entah apa yang menjadi penyebabnya masih teka-teki, hampir semuanya masih berdasarkan keterangan saksi dan dugaan.

Hampir dua bulan lamanya, Masyarakat menunggu kepastian hukum atas perbuatan para tersangka yang menghilangkan nyawa Brigadir Joshua, semoga Joshua Diampuni Dosanya dan diterima amalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun