Lagi-lagi rekayasa dan kebohongan yang terus menjadi sebuah bualan, membuat masyarakat semakin tidak percaya atas apa yang mereka persembahkan pada pihak yang berwajib.
Jika tuduhan pelecehan seksual itu terus menerus dialamatkan terhadap Brigadir Joshua, dan hal tersebut hasil dari sebuah rekayasa, maka sungguh fitnah yang keji dan biadap pada orang yang pernah disayanginya, bahkan sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Mungkinkah Putri Candrawati Dalam Skema Tekanan ?Â
Putri Candrawati sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus Brigadir J, dan diterapkan Pasal yang sama antara Ferdi Sambo, Barada E, Brigadir Ricky Rizal, dan Asisten Rumah Tangganya, Kuat Makruf.
Menjadi sangat aneh dan tidak habis pikir, mengapa Putri Candrawati masih belum ditahan sampai hari ini? Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka?Â
Mungkin saja Polri punya pertimbangan lain dan berbeda, karena Ditengarai Putri Candrawati bukanlah pelaku utama, tetapi ibu PC sudah masuk dalam pusaran Skenario kebohongan yang sudah dikonstruksi oleh Ferdi Sambo.
Secara psikologis, tertekan dan sangat trauma dengan peristiwa yang telah menghilangkan nyawa ajudannya, karena di duga Putri Candrawati sangat sayang terhadap Brigadir Joshua sebagai anak.
Mungkinkah Putri Candrawati Setega itu ikut serta menghabisi orang yang disayang sebagai putranya sendiri, bahkan tetap bersikukuh bahwa dirinya korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Joshua?
Ayolah buk Putri Candrawati, Berilah keterangan dengan sejujur-jujurnya ke Komnas HAM, kompolnas, maupun terhadap Timsus Polri, dan secara umum jujurlah pada kami sebagai masyarakat Indonesia yang berusaha taat terhadap hukum.
Brigadir Joshua sudah tiada di dunia ini, duka yang mendalam bagi bangsa ini, jika anda tidak bicara dengan jujur, Rekonstruksi ulang pun akan dilaksanakan oleh Polri dengan menghadirkan 5 tersangka.
Bahasa tubuh, ucapan, akan dilihat dan didengar oleh seluruh masyarakat Indonesia, berbohong atau jujur memang menjadi suatu pilihan, namun Tuhan tidak pernah tidur, Jika rekayasa itu terus diulang-ulang supaya masyarakat Percaya, sepertinya sudah sangat usang.