Disinilah ada dua dimensi yang berbeda, Nicholas Saputra yang berperan sebagai Anggota densus 88, sekaligus menjadi seorang suami, sama-sama menghadapi situasi dan kondisi yang genting.
Disatu sisi ia terjebak dimako Brimob, dan sedang melawan para terorisme yang membobol rutan, sementara disisi yang lain sebagai kepala keluarga dan seorang suami, terlintas dibenaknya Istri tercinta yang sedang berjuang melahirkan anak pertamanya.
Bagaimana kisahnya, silahkan tonton Film "sayap-sayap Patah" yang sudah tayang di bioskop beberapa waktu yang lalu.
Film ini juga dibintangi oleh Nugie Nugroho, Revaldo, Poppy Sovia, Ariyo Wahab, Gibran Marten, hingga Iwa K.
Tentu film "sayap-sayap patah" menjadi trending topik di media sosial, karena jalan ceritanya yang bagus, juga dibintangi oleh aktor ternama, sehingga film tersebut sangat layak untuk ditonton, dan diprioritaskan bagi anak 18+, sebab film tersebut sudah dibumbui dengan ketegangan dan ada unsure yang berdarah.
Lantas apa hubungannya Film Sayap-sayap Patah dengan Kasus kematian Brigadir J?
Sekilas memang tidak ada hubungannya, karena film tersebut diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2018 yang lalu, diama densus 88 sedang menghadapi kebrutalan terorisme.
Sementara Misteri Kematian Brigadir Joshua, juga masuk dalam kebrutalan oknum polisi yang telah menewaskan ajudannya, dan sangat mungkin hal tersebut juga diangkat menjadi sebuah film yang menginspirasi dan mengedukasi.
Bagaimana seharusnya menjadi seorang penegak hukum, dan apa resikonya, serta nyawa menjadi taruhan dalam mengemban amanah dan tugas?
Bagi seorang Sutradara sangat layak Misteri Kematian Brigadir J untuk diangkat menjadi sebuah karya yang mendidik, sebagai bagian dan upaya mengembalikan citra polisi yang sudah terciderai dengan adanya kasus polisi tembak polisi tersebut.
Dengan demikian terlebih dahulu silahkan tonton film "sayap-sayap patah" yang saat ini menjadi film yang cukup digandrungi oleh masyarakat, karena amanah menjadi seorang penegak hukum, nyawa menjadi taruhannya, sehingga Istri Aji bilang dalam cuplikan film sayap-sayap patah itu, "apakah aku harus mengantarkan selimut atau kain kafan untukmu"..selamat menonton.
