Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Instan, Makanan Siap Saji! Bagaimana Jika Harganya Melambung Tinggi?

11 Agustus 2022   11:58 Diperbarui: 11 Agustus 2022   12:14 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie instan makanan siap saji yang di gandrungi oleh masyarakat dunia, Sumber : kompas.com

"Harga Mie Instan ditengarai akan naik tiga kali lipat, sebab stock dan harga gandum sebagai bahan utama Mie Instan, mengikuti harga pasar dunia, akibat terjadinya perang Rusia-Ukraina yang masih terus bersitegang"

Mie instan merupakan makanan siap saji yang sangat mudah untuk diolah, apalagi bagi para pekerja dengan kesibukan tingkat tinggi.

Disamping rasanya yang enak dan sedap rasanya, memang makanan mie instan ini cukup digandrungi, bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menggandrungi Mie Instan, negara seperti China, Hongkong, Jepang, Amerika, Korea, India juga negara-negara yang masyarakatnya cukup menggandrungi masakan yang satu ini.

Persoalannya mie Instan di tengarai akan melambung tinggi, sebab ketersedian bahan utama dari mie instan ini diperkirakan akan naik, sebab stock bahannya berkurang dan menyusut.

Faktor terjadinya perang antara Rusia-Ukraina disebut-sebut sebagai faktor utama akan naiknya harga Mie Instan, sehingga para pecinta masakan yang satu ini harus siap-siap alternatif makanan siap saji yang lain, ditengah tingginya aktivitas dalam keseharian.

Dikutip dari kompas.com, 10 negara pengonsumsi mi instan terbanyak di dunia sepanjang 2021, berdasarkan data WINA per 13 Mei 2022:

  • China dan Hong Kong sebanyak 43,990 juta porsi
  • Indonesia sebanyak 13,270 juta porsi
  • Vietnam sebanyak 8,560 juta porsi
  • India sebanyak 7,560 juta porsi
  • Jepang sebanyak 5,850 juta porsi
  • Amerika Serikat sebanyak 4,980 juta porsi
  • Filipina sebanyak 4,440 juta porsi
  • Korea Selatan sebanyak 3,790 juta porsi
  • Thailand sebanyak 3,630 juta porsi
  • Brasil sebanyak 2,850 juta porsi

Masyarakat Indonesia masuk diposisi kedua setelah China dan Hongkong yang merupakan posisi pertama masyarakat yang mengkonsumsi mie Instan.

Dalam sejarahnya Mie Instan, makanan siap saji ini sudah ada setelah Perang Dunia II berakhir. Tepatnya, mi instan pertama kali eksis di Jepang pada 1958.

Mie Instan memang lebih dikenal di negara Jepang, meski saat ini tingkat masyarakat Jepang yang mengkonsumsi mie instan berada di urutan ke 5.

Masyarakat Indonesia harus cari alternatif makanan yang siap saji selain mie instan 

Sebagai masyarakat yang sudah akrab dan terbiasa mengkonsumsi mie instan, karena cara masaknya mudah dan enak, maka sudah harus siap-siap mencari makanan siap saji alternatif yang juga mudah dibawa ke tempat kerja.

Masyarakat Indonesia yang menempati posisi kedua pengkonsumsi mie instan, yang ditengarai harga Mie instan tersebut akan melambung tinggi, tentu akan sangat berpengaruh dan berdampak terhadap aktifitas dalam keseharian.

Terutama bagi para pekerja kantoran, karena mie instan sangat mudah untuk dibuat lauk, dan cara masaknya pun sangat mudah dan gampang, sehingga ketika Mie instan hendak melambung tinggi, maka pastinya akan merubah kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi mie instan.

Dengan naiknya harga Mie instan, apakah masyarakat masih akan mengkonsumsi mie instan, atau mencari masakan alternatif lainnya yang juga mudah untuk diolah.

Bagaimana pengaruhnya terhadap sirkulasi perekonomian di Indonesia ?

Jelasnya akan sangat berpengaruh besar terhadap sirkulasi perekonomian di Indonesia, jika benar harga Mie instan akan melambung tinggi.

Lantas apa pengaruhnya bagi sirkulasi perekonomian kita ? Jika harga Mie instan menjadi kali lipat, maka masyarakat yang sudah terbiasa mengkonsumsi mie instan juga akan berpikir ulang untuk kembali mengkonsumsi mie instan, dan pastinya akan mencari makanan alternatif yang juga mudah untuk di olahnya.

Bisa saja para pecinta mie instan akan membuat sendiri mie dengan bahan selalu. Gandum.

Artinya mie instan sebagai pasar kedua, pastinya pasokan ke negara juga cukup besar, begitu pula dengan sirkulasi ekonomi yang juga akan sangat berpengaruh, sehingga dalam konstek ini negara dalam konstek ini Mendag harus memiliki strategi akan stock mie instan dan penyesuain harga, sehingga stabilitas akan harga Mie instan masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

Dengan demikian tinggal bagaimana strategi pemerintah mengenai harga Mie instan yang ditengarai akan melambung tinggi ini, pasca pandemi covid 19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun