Sebagai orang tua kita semua memahami bagaimana situasi dan kondisi, ketika melihat film bergenre horor di bioskop, dengan suasana yang gelap, pastinya akan menambah serem dan menakutkan.
Hal yang demikian tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan mental anak, terutama anak yang masih dalam kategori dibawah umur.
Apa yang dilihat, dirasakan, pasti akan mengendap di alam bawah sadar anak, tidak hanya anak, orang dewasa pun demikian, sebab film yang bergenre horor akan cukup berpengaruh terhadap adrenalin kita.
Ketika pengaruh film bergenre horor mengendap dialam bawah sadar dengan melihat darah dan adegan kekerasan, bisa saja akan membuat anak mengalami susah tidur dan dibayang-bayangi rasa ketakutan.
Tentu sebagai orang tua, kita tidak pernah menghendaki anak menjadi seorang penakut. oleh karenanya harus lebih bijak lagi sebagai orang tua, apalagi hendak mengajak anaknya untuk menonton film yang berbau horor.
Kelima : Adanya perubahan perilaku yang semakin agresif pada diri anak
Dampak buruk lainnya, dengan mengajak anak nonton film horor yang masih belum cukup usianya, memiliki dampak dan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan mentalitas anak.
Makanya orang tua perlu memperhatikan betul, dan menimbang serta meninjau kembali ketika hendak mengajak anak untuk melihat film yang bergenre horor.
Harus betul-betul di kalkulasi dampak baik dan buruknya, kesiapan mentalnya juga harus menjadi perhatian.
Karena perubahan mentalitas anak sebelum dan sesudah menonton film yang bergenre horor, akan sangat terlihat perbedaanya, sehingga orang tua harus memperhatikan betul mengenai kesehatan mental anak.
Karena anak ketika sering nonton film atau di ajak nonton film horor oleh orang tuanya, akan menyebabkan ketidakstabilan emosi dan mental yang masih belum siap, bisa menyebabkan meningkatnya agresifitas anak dalam kehidupan nyata.