Ancaman yang cukup serius yang dilakukan oleh China terhadap Taiwan, yang berupaya keras untuk melakukan invasi ke Taiwan, bahkan hal tersebut juga menjadi ancaman bagi Amerika Serikat sebagai dua negara adikuasa saat ini.
Perang antara Rusia - Ukraina masih belum usai, sudah menyebabkan sistem perekonomian global sudah cukup memburuk, apalagi ditambah dengan ketegangan dua negara antara China - Amerika yang sudah menyulut api ketegangan, dan pastinya akan mengancam kedaulatan ekonomi secara global.
Dimana Posisi Amerika Serikat dalam Proses Demokrasi Taiwan ?
Kehadiran politisi Amerika Serikat ke Taiwan, semakin menguatkan dukungan dan posisi Taiwan sebagai negara yang pernah kalah perang dengan China.
Kehadiran Nancy Pelosi disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dan kemudian bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.Â
Kedua perempuan ini dianggap sebagai politisi tangguh dengan keyakinan teguh, sebab berulang kali ancaman terhadap Pelosi yang dilontarkan oleh pejabat penting China, termasuk oleh Presiden China Xi Jinping.
Dalam konstek ini presiden Taiwan Tsai Ing-wen menegaskan kembali bahwa Taiwan akan melakukan apa saja untuk mempertahankan diri dari agresor, Sementara Presiden AS Joe Biden berulang kali menekankan bahwa Washington akan memberikan dukungan militer ke Taiwan jika terjadi invasi oleh Cina.
Posisi pemerintahan AS tidak pernah berubah sejak kebijakan Taiwan pertama kali diformalkan dalam Undang-Undang Hubungan dengan Taiwan pada tahun 1979.Â
AS mengakui politik satu Cina, yaitu Republik Rakyat Cina. Sedangkan Taiwan dipandang sebagai mundurnya kubu yang kalah dalam perang saudara dan kemudian lari dan eksis di sebuah pulau.
Dukungan Amerika Serikat terhadap Taiwan melalui Nancy Pelosi, menyebabkan China meradang, sebab upaya untuk menaklukkan dan menundukkan Taiwan di bawah kekuasaan China menjadi semakin jauh dari harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H