A.R. Baswedan adalah salah satu diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia dari Mesir.
Anis Baswedan adalah cucu dari pahlawan Nasional yang setiap tahun dirayakan oleh negeri ini, untuk mengenang jasa-jasa perjuangan untuk memerdekakan republik ini.
Menikahkan anak dengan bahasa Arab, Kok masih di nyinyirin !!
Masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah Ummat Muslim, tentu dengan bahasa Arab tidak asing lagi, apalagi keyakinan seorang muslim adalah belajar Al Qur'an, kitab suci yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan beragama maupun dalam kehidupan sosial.
Pasca pernikahan Mutiara Anisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraibi, publik dikejutkan dengan cuitan kader PDIP Ruhut Sitompul, yang mengatakan " baru aku tahu yang suka ngaku-ngaku orang yogya itu, bahasanya bahasa Arab..hahaha"Â cuit Ruhut.
Apa sebenarnya yang salah, ijab qobul menggunakan bahasa Arab, sampai harus dinyinyirin, sehingga cuitan Ruhut tersebut mendapatkan respon yang luas di tengah masyarakat.
Karena Gubernur DKI Jakarta menikahkan putrinya dengan bahasa Arab, dan di dalam Islam hal itu tersebut sudah sesuai dengan tuntunan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Hanya saja kader PDIP, Ruhut Sitompul seperti kurang Informasi, bahwasanya hal tersebut sudah biasa di dalam masyarakat Muslim, dan tentunya hal tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi kedua belah pihak, pakek bahasa Indonesia pun juga tidak menjadi persoalan, senyampang bisa dipahami dan menjadikan suatu ijab qobul atau perkawinan sah dan halal.
Ada aspek tendensius yang lebih dikedepankanÂ
Ruhut Sitompul mantan artis, mantan pengacara, mantan kader Demokrat, dan saat ini menjadi petugas PDIP bagian nyinyirin lawan politik yang memiliki elektabilitas yang mempuni.