Sebagai bangsa yang memiliki ragam budaya dan kekayaan adat, sudah seharusnya tradisi-tradisi yang merupakan cerminan kita sebagai bangsa yang besar harus terus dipertahankan dan bangkit dari keterpurukan.
The Founding Father : jangan pernah lupakan sejarahÂ
Indonesia sebagai negara Majemuk, sudah melalui berbagai macam kesulitan, mulai dari merebut kemerdekaan dari tangan bangsa Asing, mempertahankan kemerdekaan, dan bangkit dari keterpurukan ekonomi, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mendorong bangsa ini menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa lain.
Jika bung Karno berkata, "Jangan pernah lupakan Sejarah" karena memang secara faktual, negara kita memiliki banyak sejarah yang harus di pelajari dan diajarkan pada generasi Z atau generasi Alpa ini.
Karena menurut The Founding kita, Ir.Soekarno, "Tantangan bagi generasi selanjutnya, bukan perang melawan dan mengusir penjajah, namun perang melawan saudara sendiri" pernik-pernik perang saudara ini sudah mulai nampak di depan mata kita.
Adu domba untuk perpecahan terus dilakukan oleh bangsa lain. Ketegangan antar suku, ketegangan antar ummat beragama, dan ketegangan lainnya terus dikompori sedemikian rupa.
Momentum dibulan merdeka ini, jangan sampai kita tercerai berai dan mudah di adu domba yang menciptakan perpecahan antar suku, antar agama, dan lain sebagainya.
Dengan demikian kemerdekaan yang sudah diraih dan dipertahankan selama 77 tahun, menjadikan momen yang terpatri dalam jiwa kita untuk senantiasa cinta terhadap tanah air, karena mencintai Tanah air adalah sebagian dari Iman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI