Penulis yang waktu itu lulus masih berstatus STAIN Jember, dan adek di bawah saya lulus dilembaga yang sama, namun sudah berubah status, yakni IAIN dan saat ini sudah menjadi PNS di Banyuwangi.
Dan adek yang terakhir Alhamdulillah pada akhirnya lulus juga di lembaga yang sama, yang sudah bertranformasi menjadi UIN K.H.Achmad Siddig (UIN) KHAS Jember.
Maksud dan tujuan dari petikan perjalanan hidup dan cerita diatas, bahwa ada hikmah yang bisa kita pelajari, meski biaya kuliah mahal bukan berarti kelas ekonomi menengah kebawah tidak bisa mengenyam pendidikan.
Ada beberapa point yang bisa kami pelajari dari sekian perjalanan hidup ini, sehingga orang kurang mampu seperti kami juga bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Pertama :Â Memiliki keinginan yang kuat serta dorongan dan doa dari orang tua menjadi hal mendasar untuk melakukan sesuatu, termasuk kehendak mencari ilmu pengetahuan dalam rangka memperbaiki kualitas diri.
Kedua :Â Usaha keras semua pihak, mulai dari diri kita sendiri, orang tua, serta dukungan dari keluarga lainnya, sehingga memotivasi kita untuk bertahan sampai tuntas mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Ketiga :Â Usaha dan Doa pada Tuhan yang maha kuasa, supaya keinginan kita terkabul dan diridhoi, sehingga cita-cita menuntaskan pendidikan bisa tercapai dengan baik. Karena pada hakekatnya Tuhan memberikan sesuatu pada hambanya sesuai dengan kebutuhan hamba itu sendiri, yang artinya bahwa Tuhan memberikan Rizki tidak lantas seperti yang ada di dalam akal pikiran kita.
Keempat : Doa Bapak Dan Ibu menjadi spirit of life dalam hidup kita dalam meraih cita-cita yang kita harapkan, meski pada sisi yang lain pasca kuliah, kerapkali kita bingung dengan situasi dan kondisi financial yang akhirnya berdampak pada bingungnya mencari pekerjaan.
Kelima :Â mengapa harus bisa mengenyam pendidikan sampai pada perguruan tinggi? Jawabannya cukup sederhana sekali, yakni supaya kualitas diri kita meningkat, mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidangnya, serta adanya perubahan signifikan dari cara pandang pemikiran kita akan sesuatu hal.
Lima poin diatas menjadi motivasi bagi kita semua, bahwa biaya kuliah semakin mahal bukan berarti tidak bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Justru disinilah menjadi tantangan tersendiri baik bagi orang tua, maupun anak yang hendak mencari ilmu pengetahuan di perguruan tinggi.