Bukan Fashion, Bukan Pula Monopoli, Cinta Laura Hadir ke Citayam untuk Pungut Sampah

"Demam Citayam Fashion Week yang diprakarsai oleh para remaja asal Daerah Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok ini, SCBD, mengundang perhatian publik,.pasalnya anak-anak remaja yang putus sekolah, anak jalanan melakukan aksi tersebut di areal tempat umum"

Popularitas anak remaja yang populis dengan sebutan anak-anak SCBD yang meluapkan ekspresinya dengan berbagai model dan gaya mengundang banyak spekulasi dan tanggapan yang beragama, mulai dari tanggapan yang negatif sampai pada yang positif.

Kelompok anak remaja yang nongkrong dan melakukan kegiatan Fashion di areal umum tersebut, juga mengundang kemacetan, sehingga pemerintah daerah saat ini berencana memindahkan tempat tongkrongan remaja tersebut untuk bisa tampil ekspresif.

Kelompok remaja yang yang populer pada ajang fashion tersebut, Bonge, Kurma, Jeje, dan Roy merupakan anak remaja asal SCBD, adalah anak-anak yang lahir dari masyarakat sederhana, sehingga paenmapilam mereka pun tampil dengan seadanya.

Para remaja SCBD, sumber : kompas.com

Viralnya Citayam Fashion Week, dalam beberapa pekan ini, kini sudah menular ke beberapa daerah yang lain, seperti di Jawa barat, tepatnya di Bandung, Jawa timur di daerah Madiun, Malang dan Surabaya, dan demam CFW kini sebagai ajang yang menghipnotis para remaja untuk melakukan ekspresi.

Apa fenomena sepeti CWF akan terus dibiarkan ? Jika sampai mengganggu ketertiban umum dan bisa membuat kemacetan yang mengular?

Fenomena CWF inilah yang harus diperhatikan oleh semua pihak, disamping ada unsur negatifnya juga ada unsure positifnya, terlepasana yang lebih besar negatif ataupun positif yang pasti Apara anak remaja itu membutuhkan ruang publik untuk menunjukkan jati dirinya, bukan untuk dimonopoli untuk kepentingan bisnis hiburan semata-mata.

Karena kita semua tahu bahwa para remaja tersebut berasal dari anak- anak remaja yang putus sekolah dan dari keluarga yang sederhana.

CWF Viral, Pejabat, Artis, Pebisnis Numpang Viral

Viralnya Citayam Fashion Week di kawasan dukuh atas, Jalan Sudirman tersebut merupakan fenomena yang cukup menghipnotis beberapa kalangan.

Banyak pendapat para tokoh publik, mulai dari larangan sampai pada respon positif pun bermunculan.

Baca Juga : "Citayam Fashion Week" dan dua gubernur yang numpang Viral

Bahkan para pebisnis pun melihat viranya CFW di panggung hiburan jalanan itu melihat sebagai peluang memperoleh cuan, sehingga CFW akan dipatenkan sebagai merek.

Disinilah mulai banyak orang reaktif terhadap merk CFW yang hendak dipatenkan, karena pertanyaannya hal tersebut untuk siapa? Mungkinkah jalanan itu dengan merk CFW harus dipatenkan, sementara hal itu murni adalah karya yang diprakarsai oleh para remaja SCBD.

Cinta Laura Hadir Ke Citayam bukan untuk Fashion melainkan pungut sampah

Baru-baru ini artis cantik Cinta Laura pun ikut hadir dalam keramaian yang dibuat oleh para remaja SCBD tersebut.

Cinta Laura yang mengenakan kaos Biru, celana pendek itu bukan dalam rangka berlenggak, lenggok memamerkan fashion yang saat ini sedang trending, namun artis cantik itu melakukan aksi kebersihan dengan memunguti sampah botol dan plastik yang berserakan.

Dikutip dari laman kompas.com, "Mau fashionable, mau ngelakuin Citayam Fashion Week enggak apa-apa. Tapi bukan berarti merusak lingkungan," ucap Cinta Laura dalam video yang diunggahnya di Instagram @claurakiehl,  Senin (26/7/2022).

Aksi Cinta Laura ini sebagai pelajaran dan contoh bagi anak-anak SCBD, melakukan kegiatan fashion juga tetap menjaga kebersihan.

Inilah yang menjadi harapan artis cantik Cinta Laura, bahwa keindahan dari fashion juga harus tetap menjaga dan merawat keindahan lingkungan, terutama dari sampah yang berserakan.