Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Event Gus Dan Ning Jember Terciderai oleh Fashion yang Mengundang Syahwat

21 Juli 2022   10:26 Diperbarui: 21 Juli 2022   12:52 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jember yang di kenal sebagai kota santri, pada even Gus dan Ning menuai banyak kritik dan protes dari para tokoh di Jember, salah satunya kekecewaan yang di sampaikan oleh wakil bupati, Gus Firjoun, lantaran pada even tersebut dinilai ada penampilan yang kurang wajar di kota religi tersebut"

Even pemilihan Gus Dan Ning di kota Jember sudah berlangsung pada 18 Juli kemaren dengan peserta sekitar 20 orang yang mengikuti kontes tersebut.

Pada malam pagelaran pemilihan even Gus dan Ning yang diadakan di alun-alun kota Jember menuai kritik dari para tokoh ulama dan masyarakat Jember, pasalnya pada pagelaran tersebut menampilkan fashion yang mempertontonkan kemolekan tubuh.

Kekecewaan dan kritik pun terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, sebab kota Jember yang di kenal sebagai kota religius, dengan jumlah pondok pesantren mencapai 611 di seluruh wilayah kabupaten Jember, kini dengan adanya acara even Gus Dan Ning yang menampilkan fashion yang mengumbar aurat tersebut di nilai kurang elok, apalagi pelaksanaan tersebut di laksanakan di depan masjid Jamik Jember.

Acara Gus dan Ning dan penampilan fashion di kota religius tersebut di hadiri para tokoh agama dan para tokoh politik, sehingga penampilan yang mengundang aurat tersebut, cukup jelas menciderai even pemilihan Gus dan Ning di kota Jember.

Salah satu busana yang di pertontonkan pada even Gus dan Ning di kota Jember, Sumber : beritajatim.com
Salah satu busana yang di pertontonkan pada even Gus dan Ning di kota Jember, Sumber : beritajatim.com

Pada even Gus dan Ning Jember ini di menangkan oleh Muhammad Dwi Ferdyanto dan Shafannisa Sabila Sulhi yang terpilih menjadi Gus dan Ning Jember tahun 2022.

Gus Dan Ning adalah budaya lokal Kota Jember 

Panggilan Gus biasanya dalam budaya jawa di sematkan pada putra kyai atau pengasuh pondok pesantren dan Ning di sematkan pada putri kyai.

Gus dan Ning merupakan panggilan untuk memuliakan seseorang karena di anggap putra dari seorang kyai yang merupakan tokoh agama.

Sementara di daerah yang berbeda panggilan Gus ini juga di sebut Lora atau Buk nyai yang juga sama-sama di sematkan pada putra dan putri kyai untuk memuliakan.

Kota Jember sebagai kota santri dan kota religius tentu menganut adat dan budaya ketimuran yang masih cukup kuat dan kental, sehingga penampilan fashion pada even Gus dan Ning menjadi sorotan dan kritik tajam dari sejumlah kalangan karena sudah sangat jauh dari nilai-nilai budaya ketimuran.

Kekecewaan dari tokoh ulama dan tokoh politik ini justru menjadi serangan psikologis terhadap pejabat yang menampilkan fashion yang dianggap tidak lazim di kota Jember.

Bahkan kritik dan kekecewaan ini tidak hanya di sampaikan pada bupati Jember H. Hendi Siswanto, namun juga banyak para tokoh berharap ada sanksi terhadap dinas pariwisata dan penyelenggara even yang menampilkan fashion yang terbuka di depan publik.

Meski hal tersebut adalah alasan seni yang menampilkan keindahan tubuh, tentu menjadi hal yang kurang lazim dengan situasi dan kondisi di daerah kota Jember, apalagi pada even pemilihan dan penetapan Gus dan Ning.

Artinya even Gus dan Ning yang sangat kental dengan budaya di kota Jember harus terkontaminasi oleh penampilan fashion yang mengumbar aurat dan mengundang syahwat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun