"Hari raya Idul Adha di perkirakan akan jatuh pada hari Minggu, 10/7/22. Nilai jual sapi kurban masih cukup stabil di tengah merebaknya wabah PMK yang cukup meresahkan warga"
Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), saat ini sedang mewabah di negeri kita tercinta, cukup banyak peternak sapi yang kehilangan sapinya akibat wabah PMK yang menyerang begitu ganasnya.
Pemerintah pun juga tidak tinggal diam dengan kasus PMK yang telah merugikan para peternak, hingga kini wabah tersebut masih belum ada tanda-tanda hilang sepenuhnya, karena faktanya di lapangan masih cukup banyak sapi ternak warga yang terpapar wabah PMK.
Tidak bisa dipungkiri sudah banyak sapi warga yang terserang wabah PMK tak tertolong, karena ada banyak faktor yang menyebabkan ternak sapi warga mati, namun juga tidak sedikit sapi warga yang kembali sehat seperti sedia kala, karena pemiliknya lebih telaten mengobati dan mencegah wabah tersebut.
Meski wabah PMK masih cukup tinggi dan cukup rawan menyerang hewan ternak, terutama ternak sapi, namun nilai jual beli hewan ternak, khususnya sapi dan kambing masih terbilang normal menjelang hari raya idul adha 1443 Hijriyah ini.
Baca Juga :Â Warga Resah, Wabah PMK Masih Melonjak Jelang Idul Adha
Artinya kebutuhan akan hewan kurban masih cukup tinggi menjelang hari raya idul adha tahun ini, meski ada banyak hewan ternak yang terserang wabah PMK, namun dokter hewan mengatakan, bahwa daging sapi yang terserang wabah PMK, masih aman untuk di konsumsi.
Harga Sapi kurban di pasaran masih stabil
Menjelang hari raya idul adha 1443 Hijriyah, kebutuhan akan sapi dan kambing, yang merupakan hewan kurban yang di sarankan di dalam Islam, harganya semakin menggeliat, meski beberapa waktu yang lalu harga sapi terjun payung, akibat banyaknya hewan ternak yang terpapar wabah PMK.
Di kutip dari laman kompas.com, Harga jual tertinggi sapi jantan Simental atau Limosin dewasa adalah Rp 22 juta. Sedangkan harga beli tertingginya adalah Rp 21.500.000.
Sementara itu, harga jual terendah sapi jantan Simental atau Limosin dewasa adalah Rp 21 juta dan harga beli terendah Rp 20 juta.