Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Membangun Persatuan dan Kerukunan, Gubernur DKI Jakarta Resmikan Gapura Chinatown

1 Juli 2022   19:26 Diperbarui: 1 Juli 2022   19:30 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan Pecinan yang terletak di Jakarta Barat itu, sudah dihuji warga Tionghoa sejak bangsa ini belum merdeka, dan disitulah ada nilai-nilai sejarah yang harus dilindungi dan diperhatikan, sebagai salah satu cagar budaya dan kekayaan yang di miliki oleh bangsa ini.

Ditengah terpaan fitnah dan isu miring tentang gurbernur DKI Jakarta Anis Baswedan ini, tentu semua lebih banyak pada penilaian subjektifitas.

Bahkan Anis Rasyid Baswedan mengatakan bahwa "yang beliau khawatirkan para sejarawan yang mencatat sejarah dengan data dan fakta yang lengkap, serta pertanggungjawaban kepada Tuhan yang maha esa, karena sudah di amanahi untuk menjadi pemimpin DKI Jakarta".

Persatuan dan Kerukunan menjadi agenda mendasar Bagi seorang Anis, supaya Warganya aman, tentram dan bahagia

Meski kerapkali Anis di bully karena di anggap gunernur yang ngak bener, beliau hanya membalas dengan senyum dan argumentasi rasional, tanpa harus menyerang balik dengan kekeran dan omongan yang kasar.

Dengan diresmikannya Gapura Chinatown sebagai salah satu cagar budaya di Jakarta, karena memang Gapura tersebut sudah di bangun sejak negara ini belum merdeka, dan dirobohkan oleh Jepang pada tahun 1938, namun kini Gapura Chinatown menjadi simbol persatuan dan kerukunan antar ummat,.suka, ras, golongan dan keyakinan.

Dengan demikian persatuan dan kerukunan merupakan agenda mendasar yang harus terus dipupuk, supaya tumbuh dan terbangun kesadaran yang menyeluruh, baik kesadaran secara horizontal maupun kesadaran vertikal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun