Ketidaksiapan masyarakat menghadapi kebijakan inovatif dari pemerintah tersebut, justru menjadi cambuk untuk terus belajar, sehingga secara bertahap masyarakat akan terbiasa dan pada akhirnya menjadi kebiasaan melakukan transaksi secara digital.
Baca Juga :Â Rencana Pemerintah terhadap Pembatasan Pembelian (BBM) Jenis Pertalite akan Segera Diterapkan
Sementara ini pada tahap satu masih ada 11 kabupaten atau kota yang hendak diterapkan kebijakan pembelian dan pembatasan BBM bersubsidi dengan syarat sudah terdaftar di aplikasi Mypertamina.
Uji coba pada 11 kabupaten atau kota tersebut, pastinya akan menjadi acuan untuk menerapkannya secara menyeluruh.
11 daerah yang dijadikan uji kelayakan untuk melakukan pembelian dengan sistem Mypertamina, menjadi sorotan, bahkan hal yang tidak diinginkan pun bisa saja terjadi, karena masyarakat pada umumnya masih cukup kesulita dengan proses pembelian BBM pakai aplikasi.
Butuh proses dan pembiasaan melakukan transaksi secara digital
Memang sesutu yang baru, pastinya akan memunculkan banyak spekulasi ditengah-tengah masyarakat kita.
Tetapi hal tersebut memang butuh waktu dan proses untuk membiasakan diri, sebab proses melakuka. Transaksi tidaklah segampang membalikkan telapak tangan.
Dengan menggunakan sistem aplikasi yang mendorong masyarakat melakukam pendaftaran secara online, akan sangat mudah, jika masyarakat memahami dan bisa merealisasikan proses pembelian BBM yang bersubsidi.
Berproses sambil lalu belajar melakukan pembelian BBM bersubsidi, pada akhirnya akan memahami jika sudah berulang kali melakukan transaksi dengan aplikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H