"Menjadi berkah tersendiri bagi Rully Rinaldi (43) pelaku UMKM Asal Malang itu di undang oleh orang nomor satu di DKI Jakarta Anis Rasyid Baswedan, bahkan Ruli mendapatkan Apresiasi dengan berjualan bakso yang ikut serta mensukseskan ajang balap formula E 2022"
Acara ramah tamah Gubernur DKI Jakarta dengan pelaku UMKM yang ikut serta memeriahkan ajang balap internasional formula E tersebut mendapatkan kritik pedas dari PDI-P, karen dianggap telah menyindir.
Bahkan kritik pedas tersebut dilontarkan oleh sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, sebab Anis di anggap masih "belum mampu" mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta.
Sementara disisi yang lain, gelaran ajang formula E, dengan anggaran mencapai lebih dari 800 milyar tersebut di anggap tidak memberikan dampak yang signifikan bagi pengentasan kemiskinan di DKI Jakarta.
Anis yang mengundang Pelaku UMKM, salah satunya adalah pengusaha bakso Aroma Sowan Rully Rinaldi yang mendapatkan Apresiasi dari orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
Anis Baswedan yang memberikan Apresiasi kepada Rully Rinaldi atas partisipasinya dalam mensukseskan gelaran formula E tersebut mendapatkan kritik tajam dari PDI-P, karena dianggap telah menyindir.
Sebelumnya PDI-P yang menggelar Rakernas yang langsung di hadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, ketua Umum Megawati memberikan sambutan yang membuat kadernya ikut tersenyum sekaligus mendapatkan peringatan keras dari sang ketua.
Bahkan dalam pernyataannya ibu Megawati terkesan menyindir dengan mengatakan "jangan sampai mencari pasangan seperti tukang bakso", entah hal tersebut dianggap sindiran atau pun sebuah anekdot dari ibu ketua umum PDI-P, yang jelas memunculkan banyak spekulasi dari berbagai pihak, mulai dari respon positif sampai reaksi negatif.
Dikutip dari laman kompas.com, "Kebanggaan banget buat saya, udah bisa ikut event-nya, terus kita keluar sebagai UMKM terbaik, ditambah lagi dapet undangan ramah tamah bersama Pak Gub," kata Rully.
Baca Juga :Â Start Partai NasDem Merekomendasikan Calon Presiden, Menjadi Langkah Konstruktif dalam Percaturan Pemilu 2024
Apresiasi Gubernur DKI Jakarta Anis Rasyd Baswedan atas pelaku UMKM, karena produknya mendapatkan nilai tinggi, dan juga ikut serta memeriahkan ajang balap mobil listrik Formula E pekan lalu.
Atas kritik pedas dari Kader PDI-P, sejumlah reaksi pembelaan pun terus berdatangan, salah satunya dari kader partai Gerindra yang mengatakan bahwa pak Gubernur tidak pernah memiliki rasa untuk menyindir siapapun termasuk untuk menyindir partai besar yang saat ini sedang berkuasa.
Efek dinamika politik yang akhir-akhir ini kian menghangat, karena sudah mulai bergerak mempersiapkan pemilu 2024, sejumlah partai politik pun sudah saling melirik terhadap para tokoh nasional yang berpotensi untuk mencalonkan diri pada pilpres 2024, dan salah satunya nama Anis Baswedan elektabilitasnya cukup bagus.
Sehingga tidak heran jika partai-partai besar berupaya keras menjatuhkan elektabilitas orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H