Sebagai orang tua, kita semua sungguh sangat tidak ingin anak-anak kita sampai kecanduan game online, berbuat tidak senonoh hanya untuk menjadi viral, dan masih banyak lagi hal mudhorot yang bisa menyebabkan anak cucu kita terperosok pada hal-hal yang tidak diharapkan.
Zaman digital ini, dengan merebaknya internet yang sudah sangat mudah diakses oleh siapapun, menjadi semakin luasnya peluang sekaligus menjadi semakin beratnya tantangan kedepan.
Program Digitalisasi sekolah Untuk Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Kita
Belajar dari peristiwa yang sudah terjadi sejak tahun 2019 sampai detik ini, bahwasanya pandemi covid 19 memberikan pelajaran yang teramat berharga bagi kita semua.
Bahkan pada masa pandemi tersebut, proses belajar mengajar secara daring pun terus digencarkan, supaya mutu pendidikan kita tetap terjaga, dan harapannya dengan sistem Digitalisasi proses belajar mengajar menjadi menyenangkan tanpa ada tekanan terhadap anak didik kita.
Memasuki kenormalan baru inilah program pendidikan Digitalisasi sekolah terus digencarkan, bahkan anggarannya pun di bilang fantastis, karena menteri KeuangM Sri ?Mulyani telah menganggarkan 100 triliun lebih untuk meningkatkan mutu pendidikan kita yang berbasis di gital.
Dikutip dari edukasi.kompas.com, Dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh di masa pandemi, kata Sri Mulyani, anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan komunikasi, karena terdapat lebih dari 20.000 keluarga yang tidak mendapatkan akses koneksi internet di seluruh Indonesia.
Dengan adanya di gitalisasi sekolah sekaligus membangun infrastruktur jaringan komunikasi pada setiap daerah, terutama daerah yang masih cukup jauh dari jangkauan internet, juga mampu terakomodir dan bisa menikmati layanan Indihome pada masing-masing rumah warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H