Maka janganlah membanggakan diri atau bahkan membanggakan kebesarannya, sehingga lupa bahwa diluar diri kita ada yang lebih besar dan lebih hebat dari apapun yang ada dimuka bumi ini.
Dan karakter Adiguno yang disematkan pada hewan melata itu, yakni ular yang sangat berbisa, bahkan bisanya sangatlah mematikan, disamping karakter picik, licik, dan lidah bercabang cenderung mendewakan kepintaran dan kecerdasannya, sehingga membuat kita terjerumus kedalam jurang penyesalan dikemudian hari.
Falsafah jaw kuno, Adigang, Adigung, Adiguno itu pada hakekatnya melekat dalam diri manusia dan menjadi satu kesatuan, sehingga akal dan pikiran manusia harus mampu mengendalikan sifat-sifat itu menjadi sifat yang positif dalam hidup dan kehidupan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H