Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Albert Einstein dan Tujuh Kebiasaan Belajarnya yang Unik

25 November 2021   16:52 Diperbarui: 25 November 2021   17:08 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Albert Einstein seorang Fisikawan asal Jerman yang genius | ilustrasi : Wikipedia.org

"Albert Einstein seorang ilmuwan yang mengembangkan teori relativitas, yang membuat cakupannya cukup luas, hingga sampai pada gaya gravitasi, menjadikannya sebagai seorang yang genius dengan kemampuan diatas kebanyakan orang pada umumnya"

Albert Einstein yang lahir di Jerman pada 14 Maret 1879 dan meninggal dunia pada 18 April 1955, adalah seorang fisikawan yang telah mengembangkan ilmu dan teori-teori relativitas, sehingga karya-karyanya mampu mempengaruhi terhadap filsafat ilmu.

Hingga saat ini ilmu dan karya-karya dari Albert Einstein ini menjadi rujukan para ilmuan, terutama di bidang teori dan fisika.

Einstein mampu mengembangkan teori-teorinya sebagai rujukan dalam ilmu fisika, sehingga namanya sebagai seorang ilmuan sekaligus orang yang genius telah mewarnai proses berkembangnya ilmu pengetahuan terutama teori tentang keseimbangan atau gravitasi dan teori relativitas.

Sebagai seorang ilmuan genius, Albert Einstein memiliki kebiasaan yang cukup unik mengenai konsep belajar, karena kebiasaanya itulah Einstein menjadi seorang genius yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Inilah tujuh kebiasaan Albert Einstein dalam belajar yang cukup unik.

1. Albert Einstein Memahami Cara Belajar Yang tepat 

Memang tidak bisa dipungkiri orang yang memilki tingkat intelektual yang tinggi, memiliki kebiasaan yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya.

Albert Einstein memiliki cara tersendiri dalam belajar, terutama ketika ia sedang belajar tentang fisika dan matematika, sementara temannya di suruh untuk mencatat.

Kebiasaan tersebut tentu di lakukan secara berulang-ulang, sehingga catatan itu menjadi penampung daya ingat akan disiplin ilmu yang sedang di kembangkan.

2. Albert Einstein Memiliki hobi dan minat yang seimbang 

Bagi seorang Albert Einstein, belajar merupakan salah satu hobinya, akan tetapi baginya perlu adanya keseimbangan dalam hal belajar.

Disamping terus menerus belajar, ada kalanya ia tidak meninggalkan hobinya, yakni bermain biola dan tetap bersosial dengan lingkungan di sekitarnya.

Mungkin saja bagi kebanyakan orang, perlu manajemen waktu yang baik, dimana kesibukan belajar dan mengembangkan disiplin ilmunya membutuhkan fokus dan ketelitian.

3. Albert Einstein Memiliki sifat penasaran dan rasa ingin tahu terhadap banyak hal 

Bagi seorang Einstein rasa ingin tahu dan sifatnya yang penasaran dan kerapkali banyak tanya, telah mengantarkannya menjadi seorang yang genius di bidangnya.

Walaupun Einstein sendiri merasa tidak memiliki bakat yang khusus, namun minat dan bakatnya pada teori-teori fisika telah mengantarkannya menjadi seorang ilmuan yang genius.

Dari rasa ingin tahu dan sifatnya yang penasaran menjadikan Albaert Einstein selalu melakukan penelitian dan penyelidikan akan suatu peristiwa, sehingga baginya suatu peristiwa tidak bisa di simpulkan sedini mungkin, jika masih belum melewati penelitian secara komprehensif terlebih dahulu.

4. Albert Einstein Memiliki cara berpikir yang liar 

Seorang Albert Einstein mengakui bahwa hasil teori yang telah dikembangnya merupakan hasil dari pengembaraan berpikirnya.

Artinya ketika dalam situasi tertentu menemukan cara berpikirnya dalam kebuntuan, maka Einstein, sejenak akan membuang fokusnya terlebih dahulu dan melepaskan pikirannya terbang ke tempat yang lain.

Kebiasaan berpikirnya yang liar inilah, salah satu hal yang telah mengantarkan Albert Einstein menjadi orang yang sangat genius.

5. Kemampuannya Dalam Berpikir dan Menyimpulkan sendiri 

Seorang Albert Einstein tidak serta merta menelan pendapat atau pikiran dari orang lain, sebelum dirinya meneliti dan menyelidiki suatu hal terlebih dahulu.

Kebiasaan meneliti dan menyelidiki inilah yang di anggap oleh Einstein sebagai sebuah proses belajar.

Contoh suatu peristiwa dan fenomena yang berkembang bukan lantas menjadi sebuah perdebatan, karena bagi Einstein penelitian dan penyelidikan yang kemudian dikembangkan dengan pikirannya sendiri merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Albert Einstein.

6. Anti Spekulasi 

Bagi seorang Einstein dalam hidup itu ia tidak pernah peduli dengan berbagai peristiwa yang dianggap penuh dengan drama, karena baginya hal-hal yang bersifat spekulatif merupakan hak yang tidak menarik.

Hal-hal yang bersifat spekulatif dan dramtis bagi seorang Einstein maka akan dilewati, dengan tujuan tidak terjebak pada proses dramatisasi yang kerap muncul dalam kehidupan sosial.

7. Albert Einstein Berada dalam lingkungan orang-orang genius 

Bagi seorang Einstein bukan berarti pilah-pilih teman, akan tetapi memiliki teman-teman yang cerdas merupakan faktor pendorong yang memberikan semangat dan gairah belajar.

Hidup dalam lingkungan orang-orang cerdas dan genius menjadikan Albert Einstein mampu mengembangkan ilmu dan teori-teorinya hingga menjadi rujukan bagi para ilmuan di zaman modern ini.

Dengan demikian itulah tujuh kebiasaan Albert Einstein dalam proses belajar yang telah mengantarkannya menjadi seorang ilmuan yang genius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun