"Menghangatnya suhu politik Nasional sudah menjadi desas-desus di sejumlah kalangan, baik dari tukang survey, para pengamat politik sampai tukang sioamay yang nongkrong di warung kopi"
Pertemuan terpisah para elit politik antara ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di ruang VVIP istana kepresiden saat pelantikan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada (17/11/2021) dianggap sebagai pertemuan untuk mempersiapkan pemilu 2024 oleh sejumlah kalangan.
Tidak sedikit yang memperbincangkan pertemuan terpisah para elit politik itu di Istana kepresidenan tanpa di hadiri oleh Presiden Jokowi.
Dari pertemuan tiga tokoh tersebut kemudian memunculkan banyak spekulasi dari para pengamat, bahkan tidak sedikit pula yang menyayangkan pertemuan para elit politik itu di istana kepresidenan.
Dikutip dari laman kompas.com, Meski ada anggapan-anggapan miring terkait dengan pertemuan para elit politik itu, namun hal tersebut di tepis oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Budi Hartono.
Budi Hartono mengatakan "pertemuan itu terjadi ketika Megawati, Prabowo, dan Puan hendak menghadiri pelantikan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI"
Baca Juga :Â Golkar PDKT Ke Ganjar, Atau Ganjar PDKT ke Golkar ?Â
Perbincangan terjadi antara Prabowo, Puan dan Megawati, di saat ketiganya sedang menunggu proses pelantikan Jenderal Andika Perkasa.
pertemuan tersebut sebelumnya di ungkap oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, meski pertemuan itu adalah pertemuan biasa, namun para pengamat menyebutkan bahwa pertemuan tersebut tidak lepas dengan persiapan pemilu yang akan datang.
Pertemuan tiga tokoh tersebut kini menjadi bahan perbincangan, bahkan ada sejumlah pihak yang melayangkan kritik, sebab Istana kepresidenan di buat untuk pertemuan politik.
Menurut Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari pertemuan antara Megawati, Prabowo, dan Puan.
Sebab ketiga tokoh tersebut dalam rangka menghadiri pelantikan Jenderal Andika Perkasa, sebagai panglima TNI.
Ketiganya hadir dengan kapasitas masing-masing, Yakni Megawati sebagai ketua Umum PDI-P, Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, dan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
Tentu saja tidak ada yang tahu dan memahami perbincangan dari ketiga tokoh tersebut, namun di sinyalir pertemuan elit politik di istana negara secara terpisah itu tidak lepas dari persiapan pemilu 2024.
Pertemuan Tiga Elit Partai Politik Sebagai Sinyal Untuk Menyiapkan Pemilu 2024Â
Tidak bisa dipungkiri pertemuan secara terpisah ketua umum PDI-P dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai sinyal yang memungkinkan dua partai besar itu akan berkoalisi.
Pertemuan tersebut sebagai simpul-simpul politik di kancah Nasional, mengingat pemilu yang kurang lebihnya dua tahun tersebut sudah segera dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Tentu saja akan ada banyak skenario dan kemungkinan-kemungkinan pada pemilu 2024 mendatang, akankah Puan akan di gandeng oleh Prabowo Subianto ?
Kini hal tersebut masih sebatas desas-desus, mengingat kedekatan Menhan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarno Putri, terjalin cukup lama.
Prabowo Subianto yang sebelumnya juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakilnya Megawati, tidak menutup kemungkinan pilpres 2024, Puan Maharani akan menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H