Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cuaca Ekstrem, Waspada Banjir dan Longsor Menerjang

20 November 2021   07:00 Diperbarui: 20 November 2021   07:18 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir terjadi pada Kamis 18/11/2021, di kabupaten Jember | ilustrasi: tempo.co

"Bulan November tahun 2021 ini curah hujan memang sangatlah tinggi yang di disertai dengan angin puting beliung yang kerap terjadi di sejumlah daerah, sehingga BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama di daerah yang memang rawan dengan banjir dan longsor"

Kamis 18/11/2021 banjir kembali melanda di kabupaten Jember yang menyebabkan lebih dari 300 warga di evakuasi.

Banjir terjadi di tiga titik yang memang cukup rawan, yakni di Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, dan Kecamatan Semboro.

Di kecamatan Tanggul Banjir terjadi di Desa Klatatakan dan Desa Manggisan, sehingga banyak warga yang di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Banjir yang dengan ketinggian mencapai lebih 1 meter itu, telah banyak menyebabkan kerugian warga, baik pertanian maupun rumah yang terendam.

Tingginya curah hujan di kabupaten Jember beberapa hari ini, BMKG Jember melalui Polres Jember untuk waspada di lima titik yang rawan banjir dan longsor.

Lima titik itu yakni Kecamatan Sukorambi, Kecamatan Panti, Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Tanggul dan Kecamatan Semboro.

Lima titik yang rawan banjir dan longsor ini dihimbau oleh BMKG Jember untuk waspada dan siap siaga, mengingat curah hujan masih cukup tinggi sampai akhir November 2021.

Daerah yang Sudah terdampak banjir pada Kamis 18/11/2021

Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, dan Semboro Kabupaten Jember

Dua kecamatan tersebut merupakan daerah yang terdampak paling parah, sehingga pada Kamis malam Jumat sekitar 300 warga yang di evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Di kecamatan Bangsalsari, tepatnya di desa Bangsalsari ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 20-30 cm.

Sementara di daerah lainnya tepatnya di Desa Kalatakan Kecamatan Tanggul yang lebih parah lagi, dan banjir di desa tersebut dengan ketinggian mencapai 1 m dan merendam sekitar 50 rumah dan fasilitas umum seperti musholla dan tempat ibadah lainnya.

Disamping itu pula banjir juga menerjang Desa Manggisan kecamatan Tanggul, sehingga total rumah warga yang teremdam banjir berkisar 80 rumah dan warga yang mengungsi kurang lebihnya sekitar 300 orang.

Titik rawan selanjutnya di kecamatan Semboro, tepatnya di Desa Pondokjoyo yang juga merendam puluhan rumah, sehingga dalam kondisi yang cukup ekstrem belakangan ini, masyarakat di himbau tetap siaga dan waspada terhadap adanya banjir susulan yang bisa terjadi kapan saja.

Kecamatan Panti dan Sukorambi

Di kecamatan yang dekat dengan kota Jember yakni Kecamatan Panti dan Kecamatan Sukorambi masih dalam kondisi awas dan siaga 1.

Dengan tingginya curah hujan menurut BMKG Jember, sangat berpotensi banjir dan longsor yang menyebabkan terjadinya banjir bandang yang bisa menelan korban jiwa.

Dengan demikian kecamatan Panti maupun Sukorambi, segera waspada dan siaga terhadap situasi dan kondisi yang cukup ektrem dengan tingginya curah hujan yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun