Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Happy Father's Day: Refleksi Hari Ayah Nasional sebagai Pahlawan dalam Keluarga

12 November 2021   08:02 Diperbarui: 12 November 2021   17:15 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di Negeri yang kita cintai ini, ada banyak hari besar untuk di jadikan momen refleksi diri, jika pada tanggal 10 November 2021 di rayakan hari pahlawan nasional untuk mengenang dan mengingat jasa para pahlawan kita yang telah gugur di Medan juang, lain halnya dengan tanggal 12 November yang dirayakan hari ayah nasional, sebagai peringatan bahwa seorang ayah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita, bahkan ayah adalah pahlawan bagi keluarga kita masing-masing"

Meski lahirnya hari ayah lebih muda dari hari ibu, tidak lantas mengurangi esensinya terhadap peringatan hari ayah yang dengan setulus hati berjuang dan selalu memperjuangkan kita hingga menjadi orang dewasa dan melanjutkan mimpi seorang ayah yang belum tercapai.

Jika peringatan hari ibu jatuh pada tanggal 22 Desember, Hari Ayah justru dirayakan hari ini, Jumat (10/11/2021).

Happy Father's day, sebuah refleksi untuk mengingatkan kita akan besarnya perjuangan seorang ayah untuk membesarkan anak-anaknya.

Seorang ayah dan ibu pada hakekatnya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, keduanya memiliki perannya masing-masing yang begitu besar bagi keberlangsungan hidup dan kehidupan bagi putra dan putrinya.

Baca Juga : Selamat Hari Pahlawan 2021 : jadilah pahlawan bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita

Ayah adalah tulang punggung yang perannya sangatlah luatlr biasa dalam kehidupan ini, keberadaan sang Ayah menjadi refleksi dan contoh perjuangannya yang tak mengenal lelah di dalam masing-masing keluarganya.

Momentum hari ayah Nasional tahun 2021, menjadi momen refleksi diri bagi kita semua, sebab peran ayah dalam keluarga kita sangatlah besar.

Seorang Ayah menjadi pemimpin dan pengayom bagi keluarganya 

Ayah adalah pemimpin dalam keluarga kita, aktifitas dalam kesehariannya selalu difokuskan untuk membina, membimbing dan mengarahkan anggota keluarganya untuk menjadi manusia yang terbaik.

Di samping itu pula sang Ayah juga berupaya dengan kerasnya untuk mencari nafkah dalam rangka memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

Di hari Happy Father's day, sosok Ayah haruslah menjadi kebanggaan kita semua, karena perannya sebagai kepala keluarga, terus berupaya keras untuk menjadikan keluarganya hidup berkecukupan.

Bagi seorang Ayah, keluarga menjadi ruang dan tumpuan segalanya, bahkan seorang Ayah untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap keluarga, resiko terbesar dalam hidupnya pun bisa dilalui dengan semangat yang membara.

Seorang Ayah adalah contoh dan panutan bagi putra-putrinya 

Ayah tidak hanya menjadi tulang punggung bagi keluarganya, namun ia juga menjadi contoh dan panutan yang baik bagi putra-putrinya.

Meski ada banyak fakta di lapangan bahwa perilaku seorang ayah terkadang juga khilaf dan tidak bisa memberikan contoh yang baik, sehingga contoh yang kurang baik itulah yang pada akhirnya di tiru oleh anak-anaknya.

Pada momentum hari ayah ini, seyogianya kita semua harus menyadari sepenuh hati, bagaimana seharusnya menjadi seorang ayah yang bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya, sehingga anak menjadi bangga terhadap ayahnya, dan menjadikan ayah sebagai pahlawan di dalam keluarga kita, bukan justru sebaliknya, yakni menjadi contoh yang kurang baik bagi anak-anaknya.

Di sinilah tantangan besar bagi seorang ayah, bahwa ayah tidak hanya bertanggung jawab memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, namun juga mampu mengayomi, mengarahkan, membimbing, dan membina keluarganya, sehingga terbangun keseimbangan dalam diri keluarga kebutuhan secara dhohiriah maupun bathiniyah.

Besarnya peran Ayah untuk keberlanjutan hidup dalam keluarga

Meski seorang ayah di daulat sebagai pemimpin dan panutan dalam keluarga, namun tidak lantas menjadikan seorang ayah berperan diktator dalam keluarganya. Ia haruslah fleksibel dan demokratis dalam membina, mengarahkan dan membimbing anak dan istrinya untuk menjadi lebih baik.

Seorang ayah bisa menjadi pengayom, pemimpin, Teman diskusi, teman curhat, dan selalu menjadi orang yang asyik untuk membangun kehangatan bersama keluarga.

Dan tentunya seorang ayah haruslah menjadi orang bijak, karena riak-riak kecil dan konflik dalam keluarga kerap terjadi, sehingga sang ayah haruslah mampu menjadi pengayom yang adil dan menyelesaikan segala persoalan sebaik mungkin.

Dengan demikian peran seorang ayah yang begitu besar ini, patutlah di peringati hari ayah untuk menjadi renungan bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun