"Di desa yang gersang didaerah kami, untuk bisa menanam padi harus menunggu hujan setiap tahun sekali"Â
Tahun ini hujan turun lebih awalnya dari tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya hujan lebat turun di bulan November, maka tahun ini hujan turun dibulan November.
Para petani sudah mulai melakukan persiapan membersihkan lahan untuk membuat persemaian padi.
Sebelum mentari terbit di ufuk timur, para petani mulai bergegas membawa cangkul, arit, dan kebutuhan lainnya untuk membuat tempat persemaian padi.
Menyemai padi dari awal penyebaran sampai siap tanam membutuhkan waktu kira-kira antara 15 sampai 20 hari lamanya.
Begitulah kebiasaan para petani di pedesaan yang melakukan aktifitas untuk bercocok tanam setiap tahun pada musim penghujan, dan pada periode berikutnya, tentu tanaman yang lain yang bisa untuk bercocok tanam.
Padi merupakan bahan dasar pangan yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat Nusantara.
Sebagai Negara Agraria, tanaman padi menjadi salah satu tanaman prioritas yang di anjurkan pemerintah untuk menghasilkan produksi padi terus meningkat setiap tahun, sehingga swasembada pangan terpenuhi.
Anak tani sudah seharusnya siap menjadi seorang petani untuk melanjutkan cita-cita para leluhur supaya tidak kebingungan akan pangan yang sudah harus tersedia dalam hitungan bulan.
Dengan menanam padi, harapannya swasembada pangan tidak harus membeli, sehingga bisa lebih berhemat lagi sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga :Â Petani Millenial, jangan sampai ketinggalan zamanÂ
Apakah pertanian sudah tak lagi menjanjikan saat ini, khususnya bagi kaum Milenial ? Tentu saja pertanian masih cukup menjanjikan, bahkan hasil bumi yang sangat subur ini sangatlah perlu untuk dikelola sebaik mungkin, sehingga menghasilkan produksi yang menjanjikan.
Apa saja langkahnya untuk kembali menanam padi, sehingga hasil yang di harapkan sesuai dengan keinginan.
Persiapkan bibit berkualitas yang tahan akan hamaÂ
Para petani sebenarnya sudah sangatlah paham akan hal tersebut, ada banyak pilihan bibit berkualitas yang bisa di cari di toko-toko pertanian.
Dengan menyemai bibit berkualitas dengan daya semai sampai 90%, sangat memungkinkan padi yang kita semai di lahan yang sudah dipersiapkan akan cepat tumbuh dengan baik.
Persiapkan lahan untuk penyemaian padiÂ
Pentingnya mempersiapkan penyemaian padi ini, dalam rangka padi cepat tumbuh dengan baik, meski tidak bisa dipungkiri gangguan hama, dan gangguan burung perkutut bisa menyebabkan pertumbuhan padi kurang maksimal.
Lahan penyemaian padi ini harus dibuat dengan baik, tidak asal ada tempat lantas padi disebar dan di semai, sehingga hasilnya kurang baik.
Menunggu semain padi sampai siap untuk di tanamÂ
Padi yang di semai di perkirakan berumur 15 sampai 20 hari untuk siap di bagi cara menanamnya.
Disamping menunggu besarnya semaian padi, petani sambil lalu mempersiapkan lahan untuk penyebaran tanaman padi.
Karena didaerah yang tandus yang hanya menanam padi setiap tahun saja, tentu petani sudah mulai menambal lahan-lahan yang mulai banyak kebocoran, sehingga air hujan bisa tertampung dengan baik.
Sawah yang hendak ditanami padi, harus di kelola dengan sebaik mungkinÂ
Sebelum padi akan disebar dalam proses penanamannya, tentu saja para petani sudah harus mempersiapkan lahan yang hendak di tanami.
Salah satunya ada dengan membajak sawah, supaya tanahnya menjadi empuk, dan tanaman padi lekas hidup dan tumbuh.
Di sinilah pentingnya pengelolaan lahan dengan Bantik mesin bajak, sehingga petani tidak terlalu menggunakan tenaga, karena sudah di bantu dengan mesin bajak.
Karena curah hujan yang lebat sudah turun, mari kembali untuk bercocok tanam padi, supaya swasembada pangan terpenuhi, terutama di dalam negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI