Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Air Susu di Balas Air Tuba: Benarkah Fenomena Sosial yang Memprihatinkan Ini Kerap Terjadi dalam Keluarga

1 November 2021   20:14 Diperbarui: 1 November 2021   20:29 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat pernyataan anak yang di unggah oleh ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah | Gambar : kompas.com

Dikutip dari laman kompas.com, Keluarganya tanda tangan tidak mau ngerawat. Ada dokumennya. Alasannya karena tidak mampu," kata Nur Hadi di Griya Lansia Husnul Khatimah.

Arief Camra yang merupakan ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah Malang membenarkan hal tersebut, sekaligus yang mengunggah surat pernyataan itu di media sosial, hingga surat pernyataan itu menjadi viral.

Alasan tidak mampu merawat karena masing-masing memiliki kesibukan,npada hakekatnya bukankah alasan yang rasional, walau bagaimanapun seorang anak pasti mampu menjaga dan merawat orang tuanya yang sedang dalam kondisi sakit.

Tidak ada Orang tua, mengeluh meminta balasan kepada anaknya

Menjaga dan merawat orang tua yang sudah memasuki lansia, meruapakan keharusan dan kewajiban bagi anak-anaknya, karena pada hakekatnya anak belum bisa membalas kebaikan orang tua yang telah membesarkan, mendidik, dan menafkahi.

Memang orang tua tidak akan pernah menuntut atau meminta balasan yang setimpal atas perjuangan yang selama ini dilakukan.

Tetapi selama anak masih memiliki hati nurani di dalam dirinya, seperti apapun kondisi dan situasi orang tua, pastinya akan tetap di jaga dan di rawat hingga akhir hayat.

Viralnya surat pernyataan di media sosial itu memberi pelajaran kepada kita semua, bahwasanya hal itu tidaklah patut untuk dilakukan terhadap seorang anak kepada orang tuanya, sebab sentuhan anak merawat orang tua merupakan obat yang paling manjur untuk kesembuhan dan kesehatan orang tua.

Fenomena sosial orang tua di Titipkan di panti Jompo sebagai sebuah tindakan hilangnya nilai-nilai kemanusiaan dalam diri

Panti Jompo yang mengurusi lansia, karena memang banyak fakta bahwa lansia itu tidak memiliki keturunan, sehingga tidak ada yang merawatnya, tentu hal tersebut sangat wajar dan menjadi suatu keharusan.

Tetapi ketika anak menitipkan orang tuanya ke panti jompo karena alasan memiliki kesibukan masing-masing, penulis pikir hal itu sudah tidak lazim adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun