"Alasannya cukup sederhana dari seorang anak yang menitipkan orang tuanya di Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah Malang ini, Yakni karena masing-masing memiliki kesibukan yang tinggi sehingga perawatan dan sampai meninggal pun di pasrahkan ke Yayasan yang menampung lansia tersebut"Â
Karena kesibukan sampai meninggalkan orang tua dan memasrahkannya pada panti jompo, tentu ini merupakan fenomena sosial yang bisa terjadi pada siapa saja.
Viralnya surat pernyataan anak yang menitipkan orang tuanya yang sudah tua renta dan sedang sakit kepada Yayasan Griya Khusnul Khatimah kecamatan Wajak kabupaten Malang ini tentu mengundang reaksi yang beragam dari para Netizen.
Begitupun dengan penulis hanb cukup tersentuh dan sangat di sayangakan dengan fenomena tersebut, sebab tanpa keberadaan orang tua, tentj kita tidak akan pernah melihat dunia dan seisinya ini.
Tentu memasrahkan orang tua kepada panti jompo karena ketidak mampuan seorang anak untuk merawatnya, sebab terbentur dengan kesibukan yang cukup tinggi, rasanya kurang begitu pantas, apa ini yang kemudian "air susu yang dibalas dengan air tuba"?
Surat pernyataan yang di unggah oleh ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah pada Rabu 27/10/2021 itu cukup viral di media sosial, dan beragam tanggapan dari netizen pun menuai pro dan kontra.
Benarkah seorang anak tidak mampu merawat orang tuanya ?Â
Dalam surat pernyataan diatas ada tiga orang anak mulai dari anak pertama, kedua dan ketiga bersepakat menitipkan orang tuanya yang sedang sakit kepada Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Ketua Yayasan Pun membenarkan perihal tersebut bahwa surat pernyataan itu benar adanya, karena sang anak ditunggangi dengan kesibukannya masing-masing sehingga menitipkan orang tuanya yang sedang sakit untuk di rawat, dan jika pun meninggal dunia di pasrahkan pada Yayasan untuk mengurusi pemakamannya.