"Peringatan BMKG mengenai cuaca ekstrem pada akhir Oktober dan awal November ini menjadikan kita harus lebih waspada menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, karena pada musim ini Bencana longsor dan banjir kerap terjadi di sejumlah daerah"Â
Akhir bulan Oktober dan awal hulan November aktivitas curah hujan kian meningkat, angin, air hujan, dan mendung yang membuat dunia kian gelap tentunya harus membuat kita lebih waspada menghadapi cuaca yang ekstrem ini.
Menghadapi kondisi ekstrem ini tidak hanya di Ibu kota Jakarta saja, namun diberbagai daerah di Indonesia sudah mulai bersiap siaga, menjaga kemungkinan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Seperti di Kabupaten Jember pada akhir bulan Oktober kemaren beberapa pohon tumbang, dan sejumlah hunian yang terhempas angin beliuang, meski tidak sampai memakan korban Jiwa, tetapi kerusakan dan tumbangnya pohon-pohon besar menyebabkan kerugian.
Cuaca ekstrem ini bisa terjadi disejumlah daerah, sehingga mewaspadai dan mengantisipasi mulai saat ini sudah harus dilakukan, sehingga ketika terjadi bencana banjir, Longsor, ataupun angin puting beliung segera terantisipasi.
Baca juga :Â Menanam Pohon: Aksi Nyata untuk Mendukung Tercapainya Net Zero Emissions 2060
Mewaspadai kondisi dan situasi yang sudah mulai tidak menentu, serta ditandai dengan semakin meningkatnya curah hujan, tentu saja bahaya laten banjir kerap terjadi.
Bahaya Laten banjir ini tidak hanya berdampak pada konsdisi sosio-kultural saja, tetapi yang kerap menjadi sasaran adalah para petani dan perikanan yang kerap akan mengalami kerugian besar.
Memasuki bulan November ini semakin tingginya curah hujan, pastinya kita sebagai warga yang tidak menutup kemungkinan akan terdampak banjir atau pun longsor, sehingga harus lebih waspada dan berhati-hati.
Apa yang seharusnya kita lakukan dengan kondisi alam yang sudah mulai tidak bersahabat ini, tentu beberapa hal yang harus kita lakukan.
Memahami kondisi Alam dengan panduan BMKGÂ
Di sejumlah daerah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menginformasikan kepada masyarakat mengenai prakiraan cuaca.
Terlepas benar ataupun salahnya, namun BMKG telah berusaha dengan keras menyajikan data dan fakta secara serius dan akurat mengenai kondisi alam, sehingga dari prediksi yang dilakukan oleh BMKG tersebut sangatlah bermanfaat, dan masyarakat akan di beri tahu secara berkala mengenai kondisi di masing-masing daerah, sehingga jika ada gejala yang berbahaya dan mengancam keselamatan Jiwa bisa segera di antisipasi.
Hari ini memasuki awal bulan (01/11/2021), dimana semakin tingginya aktivitas air yang turun dari atas langit, serta dibarengi dengan cuaca yang bisa berubah dari waktu ke waktu tidak lantas mengharuskan aktifitas kita berhenti.
Memang bencana banjir bisa terjadi dimana saja dengan semakin tingginya curah hujan, namun kondisi tersebut sudah harus dipersiapkan sedini mungkin, terutama bagi daerah-daerah yang memang menjadi langganan banjir setiap tahun, dan semoga tahun ini tidak sampai terjadi banjir.
Jika pun terjadi banjir yang sebelumnya mengikuti arahan dan petunjuk BMKG, setidaknya masyarakat bisa mensegerakan membawa barang-barang berharga untun mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman, sehingga akan terhindar dari bencana banjir itu sendiri.
Dengan demikian mewaspadai bencana banjir, longsor, maupun angin puting beliung sejak awal, sehingga kita semua selamat dari cuaca yang di perkirakan dalam beberapa hari ke depan ini cukuplah ekstrem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H